Yoseph, Chintia (2021) Aktivitas Pencerah Kulit Asam Askorbat dan Turunannya Secara In Silico dan In Vivo. Masters thesis, University of Surabaya.
PDF
MFI_19_Abstrak.pdf Download (198kB) |
Abstract
Ascorbic acid dan berbagai derivatnya yaitu ascorbic acid 2-O-α-glucoside, magnesium ascorbyl phosphate, sodium ascorbyl phosphate, ascorbyl tetraisopalmitate, ascorbyl palmitate, 3-O-ethyl ascorbic acid, 2-glyceryl-3-octyl ascorbate bermanfaat untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, didukung oleh beberapa bukti ilmiah sebagai antioksidan, pencerah kulit, anti-acne dan anti-wrinkle. Tujuan penelitian ini ialah menemukan prediksi derivat ascorbic acid yang memenuhi parameter druglikeness, uji in silico sebagai tyrosinase related protein 1 inhibitor (PDB 5M8R), interaksi antara ligan dan asam amino, dan selanjutnya dilakukan uji in vivo untuk melihat efek penggunaannya terhadap parameter hydration, pore, melanin, acne dan wrinkle menggunakan alat Aramo Portable Scanner Integration (API) dari derivat terbaru ascorbic acid yaitu 2- Glyceryl-3-Octyl Ascorbate (GO-VC) dibandingkan dengan derivat terpilih berdasarkan pemenuhan aspek druglikeness dan nilai binding energy hasil in silico. Hasil pengamatan druglikeness berdasarkan Lipinski’s rule of five menunjukkan bahwa ada 4 derivat yang melanggar peraturan druglikeness menurut lipinksi yaitu Tetrahexyldecyl Ascorbate, L-Ascorbyl 6-palmitate, L- Ascorbyl 6-Stearate, L-Ascorbic acid 2-glucoside. Derivat dengan %senyawa (tak terionisasi) >90% pada pH 6,0 yaitu 3-O-ethyl ascorbic acid, 2-glyceryl-3-octyl ascorbate dan ascorbic acid 2-O-α-glucoside. Nilai binding energi terbaik yaitu 3- O-Ethyl-L-Ascorbic dengan nilai -3,33. Sebelum uji in vivo dilakukan pembuatan krim yaitu 2% 3-O-Ethyl-L-Ascorbic (krim A) yang diaplikasikan pada sisi kanan wajah dan 1%2 Glyceryl-3-Octyl Ascorbate (krim B) pada sisi kiri wajah. Single- blind, split-face, Randomized Control Trial pada 18 wanita berusia (20-50 tahun) selama 15 hari, dilakukan pengamatan terhadap hydration, pore, melanin, acne dan wrinkle menggunakan alat Aramo Portable Scanner Integration (API). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan krim A dan krim B memberikan manfaat yang berbeda bermakna (P<0,05) dibandingkan dengan sebelum penggunaan, tetapi perbandingan krim A dan krim B memberikan hasil yang tidak berbeda bermakna terhadap kenaikan hydration, dan penurunan pore, melanin, acne dan wrinkle (P>0,05).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ascorbic Acid, 2-Glyceryl-3-Octyl Ascorbate, 3-O-Ethyl-L-Ascorbic Tyrosinase Inhibitor, Molecular Docking |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Clinical Pharmacy |
Depositing User: | DONA PUSPITA BIANTARI |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 02:23 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 02:23 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/40576 |
Actions (login required)
View Item |