Nisa', Naily Zahrotun (2021) Urgensi Pencantuman Klausul Eksonerasi pada Akta Pihak (Partij Acte). Masters thesis, University of Surabaya.
PDF
MKN_620_Abstrak.pdf Download (249kB) |
Abstract
Notaris dalam rangka menjalankan“tugas jabatannya harus berpedoman pada undang- undang jabatan notaris dan peraturan perundang-undangan lainnya, terutama dalam hal pembuatan akta autentik. Seringkali dalam praktek, Notaris dalam menjalankan tugas jabatan digugat dan/atau diajukan laporan pidana oleh para pihak dalam akta, sehingga timbul kekhawatiran serta upaya berhati-hati Notaris dengan mencantumkan klausul eksonerasi dalam akta yang ia buat.“Penelitian ini menguraikan keabsahan pencantuman klausul eksonerasi beserta daya mengikat klausul eksonerasi terhadap pertanggungjawaban notaris. Metode penelitian ini bersifat“normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa klausul eksonerasi sah dicantumkan dalam akta dengan syarat harus memperoleh persetujuan dari para pihak dalam akta, sedangkan daya mengikat klausul eksonerasi hanya mengikat para pihak dan tidak mengikat pihak ketiga seperti polisi, penyidik, dan juga hakim. Klausul eksonerasi hanya menegaskan kedudukan dan tanggung jawab Notaris serta tidak memberikan hak imunitas hukum bagi Notaris, sehingga apabila Notaris dapat dibuktikan telah melakukan kesalahan atau pelanggaran, maka Notaris tetap bertanggung jawab sesuai kadar pelanggaran yang Notaris lakukan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Klausul Eksonerasi, Keabsahan, Daya Mengikat |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Notary |
Depositing User: | DONA PUSPITA BIANTARI |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 08:42 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 08:42 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/40583 |
Actions (login required)
View Item |