Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Komunitas di RSUD Kabupaten Kediri

Kresnawati, Vita and Herawati, Fauna and Chrisdiono, Hermawan and Yulia, Rika (2021) Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Komunitas di RSUD Kabupaten Kediri. Media Pharmeceutica Indonesiana, 3 (4). pp. 245-252. ISSN 1411-8734

[thumbnail of Fauna Herawati_Analisis Penggunaan Antibiotik.pdf] PDF
Fauna Herawati_Analisis Penggunaan Antibiotik.pdf

Download (1MB)
Official URL / DOI: https://journal.ubaya.ac.id/index.php/MPI/article/...

Abstract

Pneumonia komunitas merupakan salah satu jenis pneumonia yang mempunyai angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi dengan angka kematian jangka pendek 14% dan kematian jangka panjang mencapai 50% dalam lima tahun. Terapi utama pada pasien pneumonia komunitas adalah antibiotik. Ketidaksesuaian penggunaan antibiotik salah satunya yaitu penggunaan antibiotik berlebihan pada terapi pneumonia komunitas dapat meningkatkan resiko terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia komunitas yang dirawat inap di RSUD Kabupaten Kediri pada Januari-Desember 2019. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara observasional retrospektif. Sampel diambil dengan cara total population sampling dan didapat sebanyak 113 dari rekam medis. Analisis data menggunakan metode DDD /100 hari rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah seftriakson sebesar 53,10% dengan nilai 38,79 DDD/100 hari rawat inap dan total penggunaan antibiotik sebesar 77,25 DDD/100 hari rawat inap. Dapat disimpulkan bahwa pemakaian antibiotik pada pasien pneumonia komunitas masih sangat tinggi di RSUD Kabupaten Kediri, dimana hal ini menunjukkan kurang selektifnya penggunaan antibiotik terutama untuk penggunaan seftriakson. Community-acquired pneumonia is a type of pneumonia that has a high morbidity and mortality rate with a short-term mortality rate of 14% and a long-term mortality reaching 50% within five years. Inadequate use of antibiotics in community-acquired pneumonia therapy can increase the risk of resistance. This study aims to evaluate the quantity of antibiotic use in community-acquired pneumonia patients who are hospitalized in Kediri General Hospital from January to December 2019. The method of this research is descriptive research with retrospective observational data collection. Samples were taken by total population sampling and 113 samples were obtained from medical records. Quantitative analysis using DDD method / 100 bed days. The results showed that the widely used antibiotics were ceftriaxone by 53.10% with a value of 38.79 DDD / 100 bed days and the total use of antibiotics was 77.25 DDD / 100 bed days. The study concludes that the use of antibiotics in community-acquired pneumonia patients is still very high in the Kediri General Hospital, indicating that the use of antibiotics is less selective, especially for the use of ceftriaxone.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: kuantitas antibiotik; metode DDD; pneumonia komunitas
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: VITA KRESNAWATI
Date Deposited: 04 Nov 2021 08:24
Last Modified: 03 Jan 2022 04:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/40685

Actions (login required)

View Item View Item