Hubungan Antara Disfungsi Keluarga dan Konformitas Kelompok Dengan Penyalahgunaan Ekstasi

Junus, Erawati (1998) Hubungan Antara Disfungsi Keluarga dan Konformitas Kelompok Dengan Penyalahgunaan Ekstasi. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139712

Abstract

Penyalahgunaan ekstasi merupakan suatu fenomena yang mengkuatirkan banyak kalangan karena dapat menyebabkan perubahan cepat pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Remaja merupakan sasaran empuk bagi peredaran ekstasi karena usia remaja merupakan usia yang rawan dan penuh gejolak sehingga akan cepat terpengaruh oleh hal-hal yang dianggap menarik. Keluarga diharapkan mampu memberikan dukungan emosional kepada remaja. Jika hubungan antara remaja dengan orang tua disharmonis dapat mengakibatkan terciptanya jarak emosional. Dalam kondisi demikian, remaja akan mencari kompensasinya di luar rumah dengan mempertinggi keterlibatannya dengan kelompok teman sebayanya. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara disfungsi keluarga dan konformitas kelompok dengan penyalahgunaan ekstasi pada remaja. Penyalahgunaan ekstasi yang dimaksud adalah sering tidaknya penggunaan ekstasi selama kurun waktu 1 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yang berjumlah 40 orang, yaitu remaja usia 15-24 tahun dan pernah mengkonsumsi ekstasi dalam kurun waktu 1 bulan sebelum diadakan penelitian. Pengambilan sampel menggunakan teknik total population study. Metode pengambilan data adalah metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah Korelasi Ganda melalui Analisls Regresi. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa: 1. Ada hubungan yang tidak signifikan antara disfungsi keluarga dan konformitas kelompok dengan penyalahgunaan ekstasi pada remaja (F = 1,910 dan p > 0,05). 2. Ada hubungan yang tidak signifikan antara disfungsi keluarga dengan penyalahgunaan ekstasi pada remaja (r1,y-2 = - 0,148 dan p > 0,05). 3. Ada hubungan yang tidak signifikan antara konformitas kelompok dengan penyalahgunaan ekstasi pada remaja (r2,y-1 = - 0,299 dan p > 0,05). Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah belum tentu penyalahgunaan ekstasi seseorang tinggi walaupun disfungsi keluarga tergolong tinggi dan konformitas terhadap kelompoknya tinggi. Jadi, untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih jeli dalam menentukan sampel yang diteliti dan memperbanyak jumlah sampel yang akan diteliti serta memperbaiki alat ukur yang digunakan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 20 Aug 2013 06:51
Last Modified: 20 Aug 2013 06:51
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4086

Actions (login required)

View Item View Item