Hubungan Keyakinan Diri Mengelola Konflik Kerja-Keluarga, Dukungan Atasan, Dukungan Keluarga Dengan Pengayaan Kerja-Keluarga

Artiawati, Artiawati and Astutik, Neni Puji (2017) Hubungan Keyakinan Diri Mengelola Konflik Kerja-Keluarga, Dukungan Atasan, Dukungan Keluarga Dengan Pengayaan Kerja-Keluarga. Journal of Psychological Science and Profesion (JPSP), 1 (3). pp. 1-8. ISSN 2598 3075; E-ISSN 2614 2279

[thumbnail of 2017_Artiawati & Astutik_Hubungan Keyakinan Diri Mengelola Konflik Kerja-Keluarga, Dukungan Atasan, Dukungan Keluarga dengan Pengayaan Kerja-Keluarga.pdf] PDF
2017_Artiawati & Astutik_Hubungan Keyakinan Diri Mengelola Konflik Kerja-Keluarga, Dukungan Atasan, Dukungan Keluarga dengan Pengayaan Kerja-Keluarga.pdf

Download (757kB)
Official URL / DOI: https://jurnal.unpad.ac.id/jpsp/article/view/14968

Abstract

Perkembangan jaman mengakibatkan banyak terjadi pergeseran dalam bidang kehidupan, salah satunya adalah terjadinya pergeseran peran dalam rumah tangga, seperti semakin banyaknya pasangan dual karir. Dual karir tentunya akan menimbulkan tantangan tersendiri dalam pengelolaan domain kerja dan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan keyakinan diri mengelola konflik kerja-keluarga, dukungan atasan dan dukungan keluarga besar dengan pengayaan kerja-keluarga. Partisipan penelitian ini sebanyak 250 guru di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data melalui kuisioner. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuesioner pengayaan kerja-keluarga dibuat oleh Carlson, Kacmar, Waybe & Grzywacz (2006) dan keyakinan diri mengelola konflik kerja-keluarga dibuat oleh Cinamon (2003) yang diadaptasi oleh Artiawati dan Andhini (2016). Kuesioner dukungan atasan dan dukungan keluarga besar yang dibuat oleh Antani dan Ayman (2003) dengan tim project 3535 dan didaptasi oleh Artiawati (2012). Data yang diperoleh diolah menggunakan SPSS dengan teknik analisis regresi ganda. Hasil yang didapatkan,antara lain:(1)ada hubungan yang signifikan antara keyakinan diri mengelola konflik kerja-keluarga, dukungan atasan, dan dukungan keluarga besar dengan pengayaan kerja-keluarga (F = 25.032; p < 0.05; R square = 0.234). (2) keyakinan diri mengelola konflik kerja-keluarga memiliki hubungan paling kuat dengan pengayaan kerja-keluarga (r parsial 0.259 ; p < 0,05). Saran untuk penelitian selanjutnya perlu melibatkan variabel lain seperti kepribadian, konflik kerja-keluarga, juga mempertimbangkan latar belakang kultural.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: keyakinan diri mengelola konflik kerja-keluarga, dukungan keluarga besar, dukungan atasan, guru
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 10 Jan 2022 06:49
Last Modified: 10 Jan 2022 06:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/40935

Actions (login required)

View Item View Item