Herliyana, Lisa and Purnamayanti, Anita and Prasetyadi, Fransiscus Octavianus Hari (2021) Tingkat Pengetahuan Pasien terhadap Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Jahitan Perineum Derajat-2 Pasca Persalinan dengan Komplikasi. Journal of Islamic Pharmacy, 6 (2). pp. 79-83. ISSN 2527-6123
PDF
Anita PurnamayantI_Tingkat Pengetahuan Pasien terhadap Penggunaan Antibiotik.pdf Download (1MB) |
Abstract
Presentasi sungsang adalah posisi janin menjelang kelahiran dengan letak pantat janin ke arah vagina ibu. Ini akan meningkatkan risiko mortalitas dan morbiditas perinatal atau neonatal, jika presentasi sungsang bertahan hingga saat persalinan. Selama persalinan, seorang wanita dapat mengalami luka robekan perineum akibat dampak tekanan kontraksi pada perineum yang utuh – terutama pada wanita dengan status primipara, berat lahir janin yang besar, dan episiotomi. Derajat luka robekan perineum diklasifikasikan sebagai derajat-1 dan 2 yang dianggap berisiko rendah infeksi dan tidak ada indikasi untuk diberikan antibiotik profilaksis; sedangkan trauma perineum derajat-3 dan 4 wajib diberikan antibiotik karena risiko infeksi lebih tinggi. Laporan kasus ini adalah tentang dua wanita multipara yang mendapatkan perawatan antenatal di Puskesmas – fasilitas kesehatan tingkat pertama di Indonesia – seorang ibu dengan presentasi janin sungsang pada minggu ke 29-34 dan seorang ibu yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) dan tekanan darah rendah (100/60mmHg, MAP 73,3mmHg). Pasien berasal dari tingkat sosial ekonomi dan pendidikan rendah. Tim kesehatan di Puskesmas memberikan edukasi mengenai pemenuhan gizi maupun perawatan luka robekan perineum. Apoteker memberikan bantuan literasi pengobatan, karena kurangnya pengetahuan pasien tentang penggunaan obat yang tepat; yang disampaikan dengan sistem hybrid akibat pandemi Covid-19. Pasien berhasil melahirkan bayinya melalui persalinan normal melalui vagina dengan luka perineum derajat-2, sehingga mendapatkan jahitan dan diberikan antibiotik, analgesik, vitamin A, dan tablet zat besi. Salah satu pasien datang dengan keluhan demam, TD 90/60 mmHg, dan infeksi luka pada hari ke-3 postpartum; sehingga diberikan dosis tambahan antibiotik dan analgesik, serta edukasi ulangan. Pada hari ke-42 nifas, pengetahuan pasien meningkat, kepatuhan minum obat 100%, perawatan luka robekan perineum dilakukan dengan baik, sehingga luka kering dan sembuh.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antibiotik. risiko tinggi, luka perineum, pengetahuan, perilaku |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Lisa Herliyana |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 05:06 |
Last Modified: | 15 Feb 2023 03:57 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/41063 |
Actions (login required)
View Item |