Adrianto, Rizky Nur and Tjahjoanggoro, A. J. (2022) Pelatihan Emotional Intelligence Untuk Peningkatan Kapasitas Aparatur Sipil Negara. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (JPIS), 31 (2). ISSN 0854-5251; e-ISSN 2540-7694 (Submitted)
PDF
LoA Rizky Nur Adrianto.pdf - Accepted Version Download (162kB) |
|
PDF
fullpaper semnas.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy |
Abstract
Pada era industi 4.0 sekarang ini, didalam instansi pemerintahan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan sumber daya manusia yang mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pegawai Negeri Sipil pada hakekatnya adalah sebagai tulang punggung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan nasional. Oleh karena itu Pegawai Negeri Sipil harus mampu menggerakkan serta melancarkan tugas-tugas pemerintahan dalam pembangunan, termasuk di dalamnya melayani masyarakat. Permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kinerja erat kaitannya dengan individu di organisasi tersebut, melalui proses Gap analysis didapatkan beberapa permasalahan yang menjadi dasar dilakukannya pelatihan, berdasarkan hasil observasi dan interview, pemasalahan yang mendasar adalah rendahnya semangat kerja sehingga kinerja pegawai menjadi kurang produktif, dan kurangnya rasa bertanggungjawab terhadap pekerjaannya, hal ini cukup mengganggu dalam proses bekerja di organisasi tersebut, sehingga untuk menghadapi permasalahan tersebut maka akan diberi intervensi tentang kesadaran diri yang merupakan dimensi dari kecerdasan emosional. Peserta pelatihan adalah pegawai pada instansi Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah, sejumlah 20 orang dengan rentang usia 20-40 tahun. Wilcoxon menunjukkan sig = 0,002 (<0,05), artinya ada perbedaan nilai kecerdasan emosional antara pre-test dengan post-test. Pelatihan kecerdasan emosional belum dikatakan memiliki pengaruh untuk meningkatkan keterikatan karyawan pada pegawai. Hasil evaluasi sikap yang didukung dengan perhitungan statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara sikap peserta sebelum pelatihan dengan sesudah pelatihan diberikan, meskipun ada peningkatan nilai, akan tetapi nilai tersebut tidaklah terpaut beda yang cukup jauh. Namun demikian, pelatihan kecerdasan emosional ini masih memiliki pengaruh terhadap perubahan pengetahuan peserta pelatihan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Emotional Intelligence, Keterikatan Karyawan, Pelatihan dan Pengembangan, Pegawai Negeri Sipil |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Psychology |
Depositing User: | Rizky Nur Adrianto |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 07:33 |
Last Modified: | 09 Feb 2022 07:05 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/41098 |
Actions (login required)
View Item |