Analisis Hubungan Profil Ketersediaan Obat Terhadap Profil Rasionalitas Peresepan Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan

Salwati, Salwati and Rahem, Abdul and Setiadi, Antonius Adji Prayitno (2018) Analisis Hubungan Profil Ketersediaan Obat Terhadap Profil Rasionalitas Peresepan Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 7 (1). pp. 2086-2100. ISSN 2715-6419

[thumbnail of Calyptra_ANALISIS HUBUNGAN PROFIL KETERSEDIAAN OBAT.pdf] PDF
Calyptra_ANALISIS HUBUNGAN PROFIL KETERSEDIAAN OBAT.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of 11. Turnitin_1923-Article_Text-3754-1-10-20190524.pdf.pdf] PDF
11. Turnitin_1923-Article_Text-3754-1-10-20190524.pdf.pdf

Download (2MB)
Official URL / DOI: https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/articl...

Abstract

Latar Belakang : Masalah ketersediaan obat sering dijumpai pada pelayanan kesehatan di Puskesmas. Sementara itu, rasionalitas peresepan merupakan hal penting dalam keberhasilan terapi pada pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan profil ketersediaan obat terhadap profil rasionalitas peresepan di Puskesmas Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian observasional yang bersifat prospektif. Data bersifat kuantitatif yang disajikan secara deskriptif dan analitik. Analisis korelasi dengan menggunakan uji Bivariate Pearson. Pengambilan data dilakukan di 19 puskesmas di Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Pengambilan sampel resep secara acak. Lembar resep pasien Puskesmas yang diambil secara acak berdasarkan perhitungan sampel yang didistribusikan dengan alokasi proporsional, tingkat kepercayaan 95% dan presisi relatif 0,05%. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2016. Hasil : Profil ketersediaan obat di Kabupaten Barito Kuala ditunjukkan oleh data rata-rata tingkat ketersediaan obat sebesar 85,44%; rasio perputaran persediaan sebesar 3,04; stok mati dan stok berlebih nol persen serta masih adanya stok yang kadaluarsa dan stok kurang. Sementara itu, profil rasionalitas peresepan ditunjukkan oleh rata-rata resep yang rasional sebesar 66,05%; resep yang sesuai formularium nasional sebesar 56,29%; peresepan injeksi sebesar 0,30%; pemakaian generik sebesar 73,66%; peresepan antibiotik sebesar 29,85% dan rerata item obat sebesar 3,09. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik antara profil ketersediaan obat terhadap profil rasionalitas peresepan, kecuali hubungan rasio perputaran persediaan terhadap peresepan obat generik dengan nilai koefisien korelasi r negatif (-0,556) dengan nilai signifikansi p < 0,05 yaitu sebesar 0,013. Kesimpulan : Hubungan profil ketersediaan obat terhadap profil rasionalitas peresepan tidak bermakna secara statistik, kecuali pada hubungan rasio perputaran persediaan terhadap pemakaian obat generik. Background : The problem of drug availability is often found in health care at the health center. Meanwhile, the rationality of the prescription are important in the success of therapy in patients. This study was conducted to determine the correlation of profile of the availability of drugs to profile of prescription rationality on outpatient in Puskesmas Barito Kuala, Kalimantan Selatan province. Method : This research was done with the design prospective observational research. Quantitative data presented in descriptive and analytic. Correlation analysis using the Pearson Bivariate. Data collection was performed in 19 health centers in Barito Kuala South Kalimantan. Sampling recipe using random technique. Recipe sheet patients are randomly distributed based on a sample calculation with proportional allocation, 95% confidence level and relative precision of 0.05%. The study was conducted in December 2016. Result : Profile availability of drugs in Barito Kuala indicated by mean data rate of drug availability at 85.44%; inventory turnover ratio of 3.04; dead stock and surplus stock to zero percent as well as the persistence of outdated stock and stock less. Meanwhile, prescription rationality profile shown by the mean data of prescriptions with rational of 66.05%; prescribe appropriate national formulary of 56.29%; prescribing injections by 0.30%; generic usage of 73.66%; prescribing antibiotics for 29.86% and the average of drug items writing of 3,09. Pearson correlation test results showed that there was no significancy correlation between the profile of drug availability to the profile of prescription rationality, unless the effect of the inventory turnover ratio against the prescription of generic drugs with a correlation coefficient of r negative (-0.556) with a significance value of p <0.05 is equal to 0,013 Conclusion : The correlation of the drug availability profile on the prescription rationality profile not statistically significant, except in relation to inventory turnover ratio to the use of generic drugs.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: ketersediaan, obat, rasionalitas, peresepan, puskesmas
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 02 Feb 2022 07:13
Last Modified: 02 Feb 2022 07:20
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/41130

Actions (login required)

View Item View Item