Saridewi, Eka (2001) Perancangan Stasiun Kerja pada Departemen SOL dengan Pendekatan Ergonomis di CV. Prisca. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
CV. Prisea adalah sebuah usaha rumah tangga yang bergerak dalam bidang pembuatan alas kaki yang berdiri sejak tahun 1996. Perusahaan ini memproduksi sepatu wanita dan pria, sandal dan sepatu sandal. Proses pembuatan sepatu sandal dikerjakan dengan manual atau hand made dan melibatkan tenaga kerja manusia yang meliputi beberapa departemen antara lain departemen katokan atau alas kaki, kap, sol dan akhir. Karena itu metode kerja dan kenyamanan kerja akan sangat mempengaruhi output produk yang akan dihasilkan oleh pekerja. Dengan adanya penelitian awal di pabrik ditemukan stasiun kerja yang kurang ergonomis dan kondisi lingkungan kerja yang kurang nyaman. Pada wawancara awal diketahui bahwa terdapat keluhan dari pekerja pada departemen sol dimana tukang sol mengeluhkan rasa sakit pada tubuh bagian leher, bahu kiri dan kanan, tangan kiri dan kanan, pergelangan tangan kiri dan kanan, pinggang, lengan atas kiri dan kanan, betis kiri dan kanan, pantat, paha kiri dan kanan yang tampak kemerahan, biro dan tempelan koyo pada bagian-bagian tubuh tersebut. Hal ini diperkuat dengan adanya penyebaran kuesioner. Karena itu dirancang sebuah stasiun kerja (meja dan kursi kerja) yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efektivitas kerja. Selain itu, kondisi lingkungan kerja pada departemen sol kurang mendukung. Kondisi lingkungan kerja yang dimaksud adalah suhu udara pada departemen sol yang dapat mempengaruhi kelelahan pekerja dengan menggunakan parameter denyut jantung. Untuk memperbaiki kondisi yang ada penulis menggunakan sistem ventilation fan serta membuka seluruh rolling door agar sirkulasi udara lancar. Data antropometri diolah dan dianalisis, kemudian dirancang stasiun kerja yang baru yaitu meja dan kursi kerja yang sesuai dengan kondisi tubuh pekerja dan pekerjaan yang dilakukan. Kursi dan meja kerja baru dicobakan kepada satu orang pekerja. Data waktu yang diambil digunakan sebagai alat ukur terhadap keuntungan yang diperoleh setelah perbaikan fasilitas dan lingkungan kerja. Keuntungan yang didapat adalah rasa sakit dan lelah yang berkurang, efisiensi dari waktu kerja pada setiap bagian proses yang dikerjakan oleh seorang pekerja yaitu pada bagian l sebesar 19.72%, bagian 2 sebesar 30.15%, bagian 3 sebesar 11.34%, bagian 4 sebesar 6.62% serta bagian 5 sebesar 29.47%. Selain itu keuntungan yang didapat adalah pengurangan jumlah idle serta menurunnya jumlah denyut jantung pekerja dalam 15 detik. Hal terakhir yang dibuat adalah penarikan kesimpulan dan saran bagi perusahaan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Users 152 not found. |
Date Deposited: | 18 Dec 2013 02:26 |
Last Modified: | 18 Dec 2013 02:26 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4117 |
Actions (login required)
View Item |