Ruwe, Andreas Florenzo (2021) Akibat Hukum Dan Perlindungan Hukum Bagi Debitur Yang Tidak Mampu Melakukan Pembayaran Kredit Pada Masa Pandemi Covid-19. Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan, 19 (2). pp. 526-537. ISSN 2252-4371; e-ISSN 2598-8735
PDF
Andreas Florenzo Ruwe_AKIBAT HUKUM DAN PERLINDUNGAN HUKUM B.pdf Download (271kB) |
|
PDF
LoA Jurnal an Andreas Florenzo Ruwe.pdf Download (65kB) |
Abstract
Virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) muncul dan berkembang di Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir tahun 2019 yang kemudian menyebar dengan cepat kehampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Karena penyebarannya yang begitu luas Virus SARS-CoV-2 ini menimbulkan Pandemi yang dikenal dengan Pandemi Covid – 19 yang menimbulkan berbagai kerugian, terutama dibidang ekonomi. Dalam bidang perbankan dampak dari Pandemi Covid – 19 yang paling signifikan adalah para debitur yang tidak mampu memenuhi prestasinya (wanprestasi) dalam melakukan pembayaran kredit. Kendati demikian Indonesia yang menjunjung tinggi kemakmuran bagi rakyatnya sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 UUD 1945 memberikan payung perlindungan bagi para pihak yang tidak mampu melakukan pembayaran kredit karena dampak Covid – 19 berupa penyelamatan kredit. Kata Kunci: Pandemi Covid – 19, Wanprestasi, Penyelamatan Kredit
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pandemi Covid – 19, Wanprestasi, Penyelamatan Kredit |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Notary |
Depositing User: | Ester Sri W. 196039 |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 09:28 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 09:33 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/41174 |
Actions (login required)
View Item |