., Audifax (2000) Konsep Perilaku Profesional (Profesionalisme) Pada Tenaga Kreatif Di Biro Iklan Studi Eksplanatif Berdasar Teori Grounded Pada Biro Iklan Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Profesionalisme menjadi masalah krusial pada biro iklan Surabaya. Hal tersebut terungkap lewat pendapat beberapa praktisi periklananan dan perusahaan-perusahaan besar melalui surat kabar. Hal yang menarik dari fenomena profesionalisme ini adalah pendapat tentang profesionalisme dan penyebab ketidakprofesionalan pada biro iklan Surabaya. Sebagian dari pendapat tersebut melihat adanya faktor eksternal yang menjadi penyebab, sementara sebagian lain justru melibat faktor internal sebagai sumber ketidakprofesionalan. Melalui metode penelitian kualitatif bertipe Grounded Theory, penulis mencoba mengungkap fenomena profesionalisme tersebut. Pengambilan data awal pada 21 orang tenaga kreatif menggunakan angket yang dianalisis dengan Teknik Statistik Kendall's Coefficient of Concordance dari program statistik SPSS for Windows 9. 0 menunjukkan bahwa dari 18 aspek perilaku profesional hanya 15 aspek yang memiliki kesepakatan signifikan. Hal yang menarik di sini bahwa tiga aspek yang tidak memiliki kesepakatan siginifikan adalah aspek yang berkaitan dengan knowledge. Data lain yang didapatkan adalah data wawancara pada 10 biro iklan mengenai permasalahan yang dihadapi oleh biro iklan Surabaya. Selanjutnya untuk obyektifikasi analisa, penulis menggunakan 5 orang rater untuk menstrukturkan data hasil analisis konkordansi dan data basil wawancara. Kedua data tersebut menghasilkan model profesionalisme dan struktur masalah. Model Profesionalisme dan struktur masalah tersebut selanjutnya dikembalikan pada 8 biro iklan untuk dilakukan focus group discussion yang dikemas dalam bentuk seminar. Pada focus group discussion yang dihadiri oleh 5 biro iklan sebagai panelis dan beberapa biro iklan lain dan klien sebagai audience ditemukan sejumlah tema yang muncul dan resume bahwa profesionalisme harus dipandang dari sisi sistem, institusi (biro iklan), dan personal (tenaga kreatif). Pada analisa tema secara keseluruhan ditemukan bahwa permasalahan yang ada pada biro iklan Surabaya adalah masalah kemampuan personal dan kolegalitas. Secara personal banyak praktisi periklanan yang belum menyadari esensi dari profesinya sedangkan masalah kolegalitas adalah tidak adanya suatu kesadaran untuk membentuk suatu komunitas kerjasama di antara prakktisi periklanan, khususnya tenaga kreatif. Selanjutnya, setelah kembali melakukan rating terhadap data bersama 8 orang rater, penulis menggunakan multidimensionals scaling analysis dari SPSS for Windows 10.2 untuk melakukan analisa data akhir. Pada hasil analisa tersebut ditemukan 4 kuadran pengkonstruksian masalah yang ada pada populasi biro iklan Surabaya dan 4 kuadran konsep profesionalisme pada tenaga kreatif di biro iklan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa konsep profesionalisme yang muncul pada tenaga kreatif adalah hasil dari pengkonstruksian masalah berdasarkan orientasi internal atau ekstemal yang terkait dengan sistem, institusi, dan personal yang ada pada biro iklan Surabaya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 30 Jul 2013 04:10 |
Last Modified: | 30 Jul 2013 04:10 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4126 |
Actions (login required)
View Item |