Penyelesaian Kewajiban Pengembalian Pinjaman Fintech Peer To Peer (p2p) Lending Semasa Pandemi Covid-19 Sebagai Overmacht

Ariputri, Audia Andini (2022) Penyelesaian Kewajiban Pengembalian Pinjaman Fintech Peer To Peer (p2p) Lending Semasa Pandemi Covid-19 Sebagai Overmacht. [Undergraduate thesis]

PDF PE_3798_Abstrak.pdf Download (156kB)

Abstract

Teknologi telah berkembang pesat dan merambah ke berbagai bidang termasuk pada sektor finansial. Teknologi finansial mengubah sistem keuangan tradisional ke dalam bentuk digital dengan tujuan dapat menunjang perekonomian serta memberikan kemudahan kepada masyarakat. Kemunculan teknologi finansial salah satunya diwujudkan dengan inovasi layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi atau biasa dikenal dengan Peer to Peer Lending (P2P Lending). S adalah seorang debitur dari P2P Lending yang melakukan wanprestasi terhadap perjanjian fintech akibat telat bayar dikarenakan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat adanya pandemi COVID-19. Dalam studi ini, metode yang digunakan ialah metode yuridis normatif dengan melakukan studi kepustakaan terhadap bahan-bahan hukum terkait dan bahan hukum sekunder. Dari penelitian hukum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pandemi COVID-19 dapat dikategorikan sebagai keadaan kahar yang bersifat relatif, dimana S dapat mengajukan pembelaan diri dan menangguhkan pelaksanaan prestasinya selama jangka waktu tertentu yang disepakati oleh para pihak namun tidak menghapuskan kewajiban S sehingga perjanjian tetap sah dan mengikat bagi para pihak.

Item Type:	Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords:	Perjanjian fintech, wanprestasi, kredit macet, pandemic COVID-19, keadaan kahar
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Faculty of Law > Department of Law
Depositing User:	Eko Wahyudi 197013
Date Deposited:	16 Feb 2022 07:25
Last Modified:	16 Feb 2022 07:25
URI:	http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/41319

Actions (login required)

View Item