Studi Literatur Mengenai Peranan Software Configuration Management (SCM)Dalam Daur Hidup Pengembangan Perangkat Lunak Serta Pembuatan Kerangka Kerja Penerapannya

., Farasanti (2000) Studi Literatur Mengenai Peranan Software Configuration Management (SCM)Dalam Daur Hidup Pengembangan Perangkat Lunak Serta Pembuatan Kerangka Kerja Penerapannya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/137645

Abstract

Pengembangan perangkat lunak pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan produk perangkat lunak yang berkualitas. Dalam pengembangannya dapat terjadi beberapa macam perubahan, yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tahap-tahap pengembangan perangkat lunak. Hasil dari perubahan tersebut harus ditangani dengan baik terutarna agar tidak terjadi suatu kerancuan. Software Configuration Management (SCM) sebagai suatu aktivitas untuk mengoordinasikan hasil pekerjaan dari satu orang atau lebih yang bekerja sama dalam suatu proyek dapat dimanfaatkan untuk mengatur dan mengendalikan perubahan-perubahan yang terjadi pada pembuatan system perangkat lunak. Tugas akhir ini merupakan studi literatur mengenai SCM, yang pembahasan utamanya meliputi pengertian SCM, peran, fungsi dan tugas SCM dalam daur hidup pengembangan perangkat lunak serta bagaimana melaksanakan SCM tersebut. Peran, fungsi dan tugas SCM harus jelas dalam setiap tahap daur hidup pengembangan perangkat lunak. Untuk ini, maka pelaksanaan SCM dibagi menjadi beberapa tahap dimana setiap tahapan yang ada mempunyai tanggung jawab yang berbeda. Sebuah studi kasus kemudian dilaksanakan dalam tugas akhir ini untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan SCM. Studi kasus dilaksanakan dengan cara mengikuti setiap kegiatan yang dikerjakan oleh tim pengembang perangkat lunak dalam membangun suatu sistem perangkat lunak dan kemudian mendokumentasikannya menurut prosedur yang ditetapkan SCM. Setiap perubahan yang terjadi dalam proses membangun sistem perangkat lunak tersebut didokumentasikan dalam bentuk formulir yaitu formulir permintaan kebutuhan dan formulir permintaan perubahan. Dengan adanya beberapa formulir tersebut berbagai macam perubahan yang terjadi selama pembuatan perangkat lunak dapat terlihat lebih jelas, terdokumentasi dengan baik dan dapat dikomunikasikan pada anggota tim pengembang perangkat lunak dengan lebih terstruktur. Secara umum dengan adanya SCM ini, diharapkan pengembang perangkat lunak tidak mengalami kesulitan apabila ingin mengembangkan perangkat lunak yang telah dibuat menjadi skala yang lebih besar. Selain itu, dengan adanya SCM apabila pada suatu saat salah satu dari anggota tim perangkat lunak berhalangan hadir, pembuatan sistem perangkat lunak tetap akan dapat dilaksanakan tanpa harus menunggu anggota tim yang berhalangan hadir tersebut.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Informatic
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 29 Jul 2013 06:10
Last Modified: 29 Jul 2013 06:10
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4138

Actions (login required)

View Item View Item