Analisis Kelayakan Usaha Pendirian Industri Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit PT Cipta Deka Putra Manunggal

Tumiwa, Leonora Theresia (2000) Analisis Kelayakan Usaha Pendirian Industri Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit PT Cipta Deka Putra Manunggal. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/232595

Abstract

PT Cipta Deka Putra Manunggal merencanakan untuk mendirikan usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit karena melihat bahwa sektor usaha ini memberikan keuntungan yang besar dan sudah terbukti tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Produk utama yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit ini adalah minyak sawit kasar I mentah yang lebih sering disebut dengan CPO (Crude Palm Oil). Namun sektor usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit ini memerlukan investasi yang besar, termasuk sumber daya manusia, teknologi, maupun waktu, sebelum perusahaan memetik hasil. Oleh karena itu, perusahaan memandang sangat perlu untuk melakukan analisis yang cermat terlebih dahulu untuk melihat kelayakan atas pendirian usaha ini dengan memperhatikan 4 macam aspek, yaitu aspek pasar,teknis, keuangan, serta aspek lingkungan dan sosial. Aspek pasar adalah hal-hal yang berhubungan dengan pemasaran CPO, seperti : besar konsumsi dan perkiraan permintaan terhadap CPO di masa yang akan datang, jumlah produksi pesaing, sisa pasar CPO di Indonesia, harga produk, produk substitusi minyak sawit, dan saluran distribusi. Aspek teknis terdiri dari hal-hal seperti: lokasi proyek, rencana pengembangan fisik perkebunan, struktur organisasi, perencanaan bangunan perusahaan, fued investmen, manufacturing cost and expenses, venlure initiation cost, working capital, dan total project cost. Aspek keuangan terdiri dari: biaya umum dan administrasi, pengembalian dana dari pemerintah, perhitungan NPV, IRR, Discounted Payback Period, dan Profitability Index, serta analisis sensitivitas. Aspek lingkungan dan sosial membicarakan mengenai dampak positif dan negatif yang timbul dari pembangunan perkebunan dan pabrik kelapa sawit, serta pemanfaatan dan pengolahan limbah. Dari analisis aspek pasar, dapat diketahui bahwa permintaan terhadap CPO terus meningkat dan peluang untuk memasarkannya masih terbuka luas. Pada aspek teknis diperoleh hasil bahwa Indonesia sudah memiliki teknologi yang cukup tinggi dalam hal pengolahan kelapa sawit. Dari aspek keuangan diperoleh nilai NPV = 8501,387537 juta, IRR = 69 %, discounted payback period = 6,6883 tahun, dan profitability index = 2,502. Sedangkan pada aspek lingkungan dan sosial, dapat diketahui bahwa pembukaan areal seluas 10.898,75 ha untuk perkebunan dan pabrik kelapa sawit pada akhirya akan meningkatkan produktivitas dari lahan tersebut dan masyarakat di sekitar areal perkebunan pada umurnnya menyetujui akan pendirian proyek ini karena mereka akan ikut bekerja pada perusahaan. Pemerintah setempat juga mendukung usaha ini karena kelapa sawit adalah komoditi prioritas dalam pembangunan daerah tingkat II Kotabaru. Selain itu juga dilakukan analisis sensitivitas dan diperoleh hasil bahwa proyek tetap layak pada kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah sebesar 208,14 %, dan kenaikan suku bunga simpan mencapai 69 %.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 152 not found.
Date Deposited: 16 Dec 2013 03:13
Last Modified: 16 Dec 2013 03:13
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4165

Actions (login required)

View Item View Item