Peningkatan Produktivitas Teh Celup Kelor dengan Menggunakan Metode Oregon Productivity Matrix pada CV Dapur Kelor, Kupang - NTT

Djami, Tommy Joshua (2022) Peningkatan Produktivitas Teh Celup Kelor dengan Menggunakan Metode Oregon Productivity Matrix pada CV Dapur Kelor, Kupang - NTT. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_4456_Abstrak.pdf] PDF
TM_4456_Abstrak.pdf

Download (193kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/262528

Abstract

Gerakan Revolusi Hijau merupakan Program Unggulan yang dikeluarkan oleh Gubernur NTT tahun 2018 sebagai upaya pemerintah dalam memaksimalkan pemanfaatan industri kelor untuk memberantas kasus stunting dan wasting serta menjadikan tanaman kelor (Marungga) sebagai sumber pendapatan yang baru bagi masyarakat NTT. Penelitian dilakukan di salah satu perusahaan pengembangan kelor di Indonesia, yaitu CV Dapur Kelor di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. CV Dapur Kelor merupakan industri kelor yang memproduksi olahan daun dan biji kelor. Pada tahun 2018, perusahaan ini didirikan oleh bapak Kiky Nurrisky sebagai perusahaan berbasis kelor pertama di Indonesia timur. Dengan adanya industri kelor ini pihak perusahaan menginginkan masyarakat sekitar untuk dapat memperoleh edukasi pembudidayaan tanaman kelor sampai menjadikannya produk bernilai dan bernutrisi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas CV Dapur Kelor serta mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan. Pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer yaitu wawancara dengan pemilik CV Dapur Kelor dan observasi terhadap lokasi Kebun Kelor kabupaten Kupang dengan melihat keterkaitan jaringan (kemitraan). Selain itu, data sekunder berupa hasil penelitian sebelumnya yang membahas permasalahan menggunakan metode yang sama terkait produktivitas. Pengolahan data menggunakan metode Oregon Productivity Matrix (OPM) yang merupakan pengembangan dari metode Objective Matrix (OMAX) dengan melakukan perhitungan rasio pada kriteria produktivitas. Pembobotan kriteria produktivitas menggunakan Pairwise Comparison. Berdasarkan hasil pengukuran selama 6 periode, dapat dilihat bahwa nilai aktual yang didapatkan selalu berada dibawah nilai goal yang diharapkan oleh perusahaan. Pencapaian aktual terbaik yang diraih oleh perusahaan adalah 7,605, tepatnya pada periode 5. Sedangkan, pencapaian aktual terburuk adalah 4,364, tepatnya pada periode 3. Dengan melihat evaluasi hasil pengukuran tersebut maka dapat diketahui jika perusahaan membutuhkan perbaikan dari kriteria produktivitas. Upaya peningkatan produktivitas perusahaan dilakukan dengan menggunakan diagram ishikawa sebagai dasar penentuan implementasi perbaikan. Berdasarkan penetapan posisi kriteria, terdapat 6 kriteria produktivitas yang diprioritaskan untuk perbaikan yaitu: ketepatan pengiriman kepada konsumen, tingkat produktivitas pengemasan, kehadiran karyawan pada proses pengemasan, produk baik pada proses penyerbukan, kepuasan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan dan kehadiran karyawan pada proses penyerbukan. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan terhadapa keenam kriteria tersebut antara lain: melakukan servis berkala pada mesin kendaraan, membuat form perawatan mesin secara berkala,membuat Standard Operating Procedure (SOP) pada proses pemesinan, menambah karyawan di bidang marketing untuk memperluas pasar,merancang sistem bonus karyawan pada proses pengemasan, membuat SOP pada perawatan mesin kendaraan, merancang sistem bonus karyawan pada proses penyerbukan dan merancang standar kehadiran untuk tiap periode.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Oregon Productivity Matrix, Kelor, Pairwise Comparison, Diagram Ishikawa, Pengukuran Produktivitas.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Perpustakaan UBAYA
Date Deposited: 08 Apr 2022 07:32
Last Modified: 08 Apr 2022 07:32
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/41715

Actions (login required)

View Item View Item