Peran Pengasuhan Kontrol Psikologis Dan Otonomi Emosional Dalam Pembentukan Identitas Remaja

Intyas, Stefany Drizzle and Muttaqin, Darmawan (2022) Peran Pengasuhan Kontrol Psikologis Dan Otonomi Emosional Dalam Pembentukan Identitas Remaja. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen (JIKK), 15 (2). pp. 142-152. ISSN 1907–6037; e-ISSN : 2502–3594

[thumbnail of Darmawan Muttaqin_Peran Pengasuhan Kontrol Psikologis dan Otonomi Emosional dalam Pembentukan Identitas.pdf] PDF
Darmawan Muttaqin_Peran Pengasuhan Kontrol Psikologis dan Otonomi Emosional dalam Pembentukan Identitas.pdf

Download (1MB)
Official URL / DOI: https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jikk/article/vi...

Abstract

Pembentukan identitas remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu peranan pengasuhan orang tua dan otonomi emosional remaja. Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan dari pengasuhan kontrol psikologis dan otonomi emosional terhadap pembentukan identitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Partisipan merupakan 480 remaja di Surabaya yang berusia 12-21 yang diperoleh dengan metode quota sampling. Alat ukur Utrecht-Management of Identity Commitments Scale versi Indonesia, Psychological Control Scale-Youth Self-Report, dan Emotional Autonomy Scale digunakan untuk mengukur pembentukan identitas, pengasuhan kontrol psikologis, dan otonomi emosional. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi ganda dan regresi hierarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan kontrol psikologis ibu dapat memprediksi eksplorasi mendalam, pengasuhan kontrol psikologis ayah dapat memprediksi peninjauan kembali komitmen, dan otonomi emosional dapat memprediksi rendahnya komitmen. Selain itu, ditemukan otonomi emosional tidak dapat berperan sebagai moderator antara pengasuhan kontrol psikologis dengan pembentukan identitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengasuhan kontrol psikologis dan otonomi emosional memiliki peranan yang berbeda dalam pembentukan identitas yang sesuai dengan konteks di Indonesia. The formation of adolescent identity is influenced by various factors, one of which is the role of parenting and adolescent emotional autonomy. This study aims to analyze the parental psychological control and emotional autonomy in adolescent identity formation. This study used quantitative research methods with a cross-sectional approach. The participants of this study were 480 adolescents in Surabaya aged 12-21 who were obtained by the quota sampling method. The Indonesian versions of the Utrecht-Management of Identity Commitments Scale, Psychological Control Scale-Youth Self-Report, and Emotional Autonomy Scale were used to measure identity formation, parental psychological control, and emotional autonomy. Data analysis was carried out using multiple regression and hierarchical regression. The results indicate that the mother’s psychological control predicted deep exploration, the father’s psychological control predicted commitment, whereas emotional autonomy predicted low commitment. In addition, emotional autonomy was not a moderator between parental psychological control and identity formation. These findings indicate that parental psychological control and emotional autonomy have different roles in identity formation according to the context in Indonesia.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: kontrol psikologis, otonomi emosional, pembentukan identitas, pengasuhan, remaja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 07 Jul 2022 03:45
Last Modified: 07 Jul 2022 03:45
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42077

Actions (login required)

View Item View Item