Kusuma, Darren Mayer Hadi (2022) Perlindungan Hukum Bagi Debitur atas Pengalihan Piutang (cessie) Secara Melawan Hukum oleh Kreditur Sehingga Berakibat Objek Agunan Dieksekusi Sepihak oleh Pembeli Cessie. [Undergraduate thesis]
PDF
AN_812_Abstrak.pdf Download (48kB) |
Abstract
Pada era saat ini, bentuk pembiayaan dapat dilakukan dengan dua cara yakni uang pribadi maupun berutang pada pihak lain. Debitur dan kreditur dalam suatu perjanjian utangpiutang memiliki hak dan kewajiban masing-masing yang harus dipenuhi. Debitur berhak atas pinjaman sejumlah uang namun berkewajiban untuk mengembalikan beserta bunga sebagaimana perjanjian yang telah disepakatai, sebaliknya kreditur berkewajiban untuk meminjamkan sejumlah uang. Kegagalan debitur untuk memenuhi kewajibannya mengembalikan uang disebut sebagai wanprestasi. Keadaan ini menimbulkan hak bagi kreditur untuk mengajukan gugatan keperdataan atas kelalaian debitur tersebut namun kelalaian debitur tidaklah membenarkan kreditur untuk melakukan tindakan melawan hukum yang dapat membawa kerugian bagi debitur. Piutang sebagai benda tidak berwujud dapat beralih dan dialihkan namun pengalihan utang (cessie) haruslah memperhatikan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam KUH Perdata sehingga pengalihan piutang tersebut memiliki keabsahan di hadapan hukum dan tidak membawa dampak merugikan bagi debitur sebab KUH Perdata memandang debitur dan kreditur adalah dua pihak yang setara di hadapan hukum dan harus dilindungi kepentingannya
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cessie, Piutang Cessionaris |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 08:35 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 08:35 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42090 |
Actions (login required)
View Item |