Dinamika Kepribadian Pasien Shizophrenia Yang Relapse Kembali Setelah 2 Minggu Keluar RSJ

Sari, Ika Famila (2021) Dinamika Kepribadian Pasien Shizophrenia Yang Relapse Kembali Setelah 2 Minggu Keluar RSJ. Jurnal Psikologi Konseling, 19 (2). pp. 1101-1109. ISSN 2502-7190(online); 2085-8086(Print)

PDF Ika Famila Sari_DINAMIKA KEPRIBADIAN PASIEN SHIZOPHRENIA.pdf Download (582kB)

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan mental yang cukup berat yang ditandai oleh berbagai simtom (gejala), salah satunya adalah hilangnya kontak dengan realita. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dinamika psikologis serta faktor-faktor penyebab munculnya gangguan skizofrenia, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Jumlah partisipan yang digunakan adalah 1 orang, bernama Iyan (nama samaran) berusia 28 tahun. Hasil penelitian menunjukkan faktor internal yang berpengaruh yaitu riwayat genetik dalam keluarga, kepribadian, serta kurangnya asertifitas. Sedangkan faktor eksternal, yaitu tidak terpenuhinya kebutuhan afeksi, tidak adanya dukungan sosial serta adanya stresor dari lingkungan. Selain itu, Iyan mengalami kekambuhan dan relapse kembali 2 minggu kemudian. Faktor yang diduga memberikan pengaruh pada kekambuhan partisipan adalah tingginya asupan konsumsi caffeine dan rokok (nikotin). Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bahwa selain faktor internal dan eksternal yang perlu mendapatkan penanganan, asupan konsumsi pasien yang keluar dari rumah sakit jiwa juga harus menjadi perhatian. Schizophrenia is a serious mental disorder characterized by various symptoms, one of which is the loss of contact with reality. This study aims to obtain a description of the psychological dynamics as well as the factors causing the emergence of schizophrenia, both internal and external factors. The method used in this research is a case study with a qualitative approach. The number of participants used was 1 person, named Iyan (pseudonym), 28 years old. The results showed that internal factors that influence, namely genetic history in the family, personality, and lack of assertiveness. While the extrenal factors, namely the unfulfilled needs of affection, the absence of social support and the existence of stressors from the environment. In addition, Iyan had a relapse and relapse 2 weeks later. The factor that is thought to have an influence on the relapse of the participants is the high intake of caffeine and cigarettes (nicotine) consumption. The results of this study can be a reference that in addition to internal and external factors that need to be treated, the consumption intake of patients discharged from the mental hospital must also be a concern.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Dinamika psikologi, Skizofrenia, Faktor internal, Faktor eksternal, Caffein
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Postgraduate Programs > Master Program in Psychology
Depositing User:	Ester Sri W. 196039
Date Deposited:	19 Aug 2022 02:07
Last Modified:	19 Aug 2022 02:07
URI:	http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42346

Actions (login required)

View Item