Perbedaan Kecurangan Akademis Siswa Sma Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Jurusan Sekolah

Razak, Rizka Ariyanti (2022) Perbedaan Kecurangan Akademis Siswa Sma Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Jurusan Sekolah. Jurnal Psikologi Konseling, 20 (1). pp. 1356-1366. ISSN 2502-7190

[thumbnail of Rizka Ariyanti Razak_PERBEDAAN KECURANGAN AKADEMIS SISWA SMA.pdf] PDF
Rizka Ariyanti Razak_PERBEDAAN KECURANGAN AKADEMIS SISWA SMA.pdf

Download (670kB)
Official URL / DOI: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/Konseli...

Abstract

Kecurangan akademis merupakan salah satu fenomena yang terjadi dalam dunia pendidikan. Banyak faktor yang memengaruhi kecurangan akademis baik faktor internal, eksternal, maupun demografi. Tujuan penelitian yaitu mengetahui perbedaan kecurangan akademis ditinjau dari faktor demografi (jenis kelamin dan jurusan sekolah) di SMA. Subjek penelitian (N=86) adalah siswa kelas dua dari salah satu SMA Negeri di Surabaya. Teknik pengambilan data menggunakan non probability sampling. Metode penelitian menggunakan kuantitatif komparatif yaitu Mann-Whitney U Test pada variabel jenis kelamin dan Kruskall- Wallis pada variabel jurusan sekolah. Hasil uji analisis Mann-Whitney U Test menunjukkan nilai signifikansi yaitu 0,238 dan uji Kruskall-Wallis yaitu 0,229. Hasil tersebut memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan kecurangan akademis ditinjau dari jenis kelamin dan jurusan sekolah. Perbedaan jenis kelamin dan jurusan sekolah tidak menjamin siswa untuk tidak melakukan kecurangan akademis karena siswa memiliki tekanan yang sama yaitu untuk mendapatkan nilai bagus. Hal tersebut juga didukung oleh lingkungan yang menerapkan performance goal orientation. Academic cheating is one of the phenomena that occur in the world of education. Many factors can affect academic cheating including internal, external, and demographics. This study aims to determine differences in academic cheating in terms of demographic factor (gender and schools majors) in high school. Subjects of this study (N = 86) were second-grade students from one of the public high school in Surabaya. Data collection techniques using non-probability sampling. The research method uses comparative quantitative, namely the Mann-Whitney U Test on gender variables and the Kruskall-Wallis test on school majors variables. The results of the Mann-Whitney U Test analysis showed that the significant value was 0.238 and the Kruskal-Wallis test results showed a significant value of 0.229. These results have a significance value greater than 0.05 (p> 0.05) which means there is no difference in academic cheating in terms of gender and school majors. Gender differences and school majors do not guarantee students not to commit academic cheating because the students has the same pressure to get high grades on subjects. This is also supported by the environment that implements the performance goal orientation.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kecurangan Akademis, Jenis Kelamin, Jurusan Sekolah
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Psychology
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 22 Aug 2022 03:14
Last Modified: 22 Aug 2022 03:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42366

Actions (login required)

View Item View Item