Setyabudi, Albertus Hansen (2022) Perlindungan Hukum terhadap Pihak Ketiga dalam Gugatan Actio Pauliana Ditinjau dari Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. [Undergraduate thesis]
HTML
laporan_pustaka_(16).xml Download (3kB) |
Abstract
Actio Pauliana merupakan istilah dari pembatalan suatu perbuatan hukum yang dilakukan oleh debitur karena perbuatan hukum tersebut dapat merugikan krediturnya dan tidak wajib untuk dilakukan. Actio Pauliana erat kaitannya dalam hukum kepailitan karena dapat berimplikasi pada proses pemberesan harta pailit debitur yang sedang menjalani proses kepailitan. Dalam pemberesan harta pailit, kurator akan melakukan pemeriksaan kepemilikan harta pailit debitur yang akan digunakan untuk menyelesaikan proses kepailitan kepada para krediturnya, jika ditemukan adanya perbuatan hukum debitur atas harta bendanya yang merugikan krediturnya maka kurator dapat mengajukan pembatalan perbuatan hukum tersebut melalui gugatan Actio Pauliana. Jika gugatan Actio Pauliana dikabulkan maka sebagai akibatnya perbuatan hukum debitur yang digugat Actio Pauliana menjadi dibatalkan. Perbuatan Hukum yang dibatalkan tersebut melibatkan pihak ketiga dalam transaksi pada umumnya dan menimbulkan kewajiban bagi pihak ketiga tersebut untuk mengembalikan harta pailit debitur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa perlindungan hukum bagi pihak ketiga dalam gugatan Actio Pauliana. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Penulisan penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum yuridis normatif, dari penelitian hukum yang dilakukan dengan metode tersebut diperoleh hasil bahwa perlindungan hukum bagi pihak ketiga dalam gugatan Actio Pauliana memberikan hak pada pihak ketiga untuk mendapatkan kembali benda yang telah diterima oleh Debitor atau nilai penggantinya atau harga barang yang telah dibayarkan kepada Debitor. Sementara untuk kekurangan dari nilai pengganti benda atau harga barang yang telah dibayarkan pihak ketiga kepada Debitor maka pihak ketiga dalam gugatan Actio Pauliana tersebut dapat tampil sebagai Kreditor Konkuren
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Actio Pauliana, Perlindungan, Pihak Ketiga |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | BAMBANG SEPTIAWAN |
Date Deposited: | 02 Sep 2022 07:47 |
Last Modified: | 02 Sep 2022 07:47 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42450 |
Actions (login required)
View Item |