Jinata, Richard Leonard (2022) Karakteristik Peralihan Hak Atas Tanah Berdasarkan Hibah. Masters thesis, University of Surabaya.
PDF
MKN-660_Abstrak.pdf Download (32kB) |
Abstract
Hibah adalah suatu perjanjian dengan mana pihak Penghibah, di waktu hidupnya, dengan cuma-cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali, menyerahkan suatu benda guna keperluan pihak Penerima Hibah yang menerima penyerahan itu. Berdasarkan asas konkordansi, penjelasan hibah masih diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (selanjutnya disebut KUHPerdata). Konsep hibah menurut KUHPerdata bermaksud memberikan perlindungan hukum bagi Pemberi Hibah dari kesewenang-wenangan Penerima Hibah setelah hibah dilakukan oleh Pemberi Hibah, maka diatur syarat-syarat hibah dan dengan ini hibah dapat dikategorikan sebagai perikatan bersyarat yang mengandung syarat batal. Apabila syarat hibah dilanggar oleh Penerima Hibah, maka Pemberi Hibah atau ahli warisnya dapat menuntut agar hibah dibatalkan melalui pengadilan. Terkait dengan syarat batal pada hibah menurut KUHPerdata tersebut menimbulkan disharmoni dengan hukum pertanahan, sebab menurut hukum pertanahan hibah merupakan salah satu dasar peralihan hak atas tanah, sehingga setelah hibah didaftarkan dan Penerima Hibah telah tercatat sebagai pemegang hak atas tanah, maka Penerima Hibah berwenang untuk memanfaatkan obyek hibah
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hibah, asas konkordansi, syarat batal, disharmoni |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Notary |
Depositing User: | BAMBANG SEPTIAWAN |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 04:47 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 04:47 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42543 |
Actions (login required)
View Item |