Pawiro, Ida Wijayanti (2002) Uji Jamu X Per Oral Dosis 3 ml/ekor Terhadap Morfologi Fetus Tikus. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Dewasa ini masyarakat semakin gencar memanfaatkan bahan alami sebagai salah satu bentuk pengobatan tradisional yang relatif murah. Salah satu bentuk pengobatan tradisional yang ada adalah dengan menggunakan jamu. Jamu sebagai obat tradisional belum diketahui efek samping yang dapat timbul. Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk menepis ketakutan masyarakat dalam pemakaian obat, khususnya obat-obat baru, adalah dengan jalan mengungkapkan kebenaran khasiat dan efek samping dari penggunaan obat tradisional tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian Jamu X terhadap morfologi fetus tikus yang diberikan pada tikus betina bunting. Hal ini dilakukan karena Jamu X dapat mengatasi berbagai keluhan pada wanita hamil dengan khasiat yang dimilikinya sehingga dikhawatirkan dapat berpengaruh terhadap Jamu. Hewan uji yang dipakai sebanyak 20 ekor tikus betina galur Wistar yang dikawinkan dan kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok uji. Jamu X diberikan sehari satu kali secara oral dengan menggunakan sonde selama periode organogenesis yaitu hari kebuntingan ke-6 sampai ke-15. Tikus dibedah pada hari kebuntingan ke-20. Pemeriksaan dilakukan terhadap: abnormalitas fetus, jumlah fetus total, jumlah resorbsi, berat badan serta panjang fetus. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian jamu X dosis 3 ml/ekor tidak memberikan efek terhadap morfologi fetus tikus (p > 0,05).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 06:18 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 06:18 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4262 |
Actions (login required)
View Item |