Qomariah, Anis (2002) Analisa Sistem Nilai Yang Mempengaruhi Nasabah Asuransi Jiwa. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Keadaan dunia yang cepat berubah, tidak menentu dan tidak aman, hal ini mendorong manusia untuk mencari cara untuk melindungi hidup dirinya dan keluarganya. Salah satu cara yang dipilih adalah dengan mengikuti asuransi jiwa. Ada orang yang telah menjadi nasabah asuransi jiwa, namun adapula yang belum mau mengikuti asuransi jiwa. Hal ini berkaitan dengan sistem nilai yang dimiliki masing masing orang, karena sistem nilai yang dianut tiap orang berbeda. Sistem nilai ini terbentuk melalui interaksi sosial, terutama keluarga, teman dan agama (Engel, 1994). Rokeach (dalam Loudon & Della Bitta, 1993) mengungkapkan, sistem nilai adalah kepercayaan terpusat dan menetap pada diri seseorang yang menuntun tindakan dan penilaian seseorang terhadap berbagai situasi serta melampaui tujuan yang dekat untuk mencapai eksistensi puncak. Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengetahui sistem nilai apa yang mempengaruhi seseorang untuk menjadi nasabah asuransi jiwa. Sampel penelitian ini adalah nasabah dari PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) sebanyak 60 orang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui angket dan dilengkapi data wawancara dari lima orang diambil secara sembarang. Berdasarkan perhitungan statistik diperoleb bahwa sistem nilai yang mempengaruhi seseorang untuk menjadi nasabah asuransi jiwa adalah nilai terminal dimana t = 12,691; p < 0,01 dengan rerata nilai terminal= 57,550 dan rerata nilai instrumental = 42,417. Aspek nilai terminal yang dominan mempengaruhi adalah nilai: a comfortable life (SE=10,493%), equality (SE=9,703%, social recognition (SE=9,563% ), salvation (SE=9,497% ), self respect (SE=9,292% ). Aspek instrumental yang dominan antara lain: courage SE=14,394%), responsible (SE=12,860%), self controlled (SE=12,777%), logical (SE=l2,086%), imaginative (SE=ll,974%). Dari hasil wawancara dapat disimpulkan babwa yang paling mempengaruhi seseorang untuk menjadi nasabah asuransi jiwa adalah pengaruh dari keluarga (istri dan anak). Dari hasil penelitian ini dapat disarankan kepada perusahaan asuransi jiwa bahwa pihak perusahaan perlu meningkatkan pelayanan yang diberikan tidak hanya pada nasabah tapi juga pada keluarga nasabah, misalnya dengan membuat suatu program yang bisa digunakan seluruh keluarga. Selain itu untuk menjaring nasabah baru, pihak perusahaan perlu perlu membuat strategi pemasaran dengan menawarkan suatu produk yang sifatnya mengutamakan adanya jaminan pada keluarga. Untuk perkembangan penelitian lebih lanjut tentang sistem nilai, dapat dilakukan dengan meneliti secara lebih mendalam, dengan teori yang sama atau teori yang lain. Jumlah subyek juga perlu diperbanyak sehingga hasil yang diperoleh akan lebih mewakili.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
| Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
| Date Deposited: | 01 Aug 2013 04:30 |
| Last Modified: | 01 Aug 2013 04:30 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4265 |
Actions (login required)
 |
View Item |
