Wulansari, Devyani Diah and Tsani, Indi Rofiqoh and Prasetya, Rahmad Aji (2022) Korelasi Kadar Serum Vitamin D terhadap Derajat Keparahan Penyakit Infeksi Covid-19: Sebuah Literatur Review. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 11 (2). pp. 174-186. ISSN 2252–6218
PDF
Devyani_Korelasi Kadar Serum Vitamin D.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus menjadi salah satu masalah terbesar bagi kesehatan global, termasuk infeksi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Paparan virus SARS-CoV-2 pada tubuh akan menimbulkan respon dari sistem imun dan akan berdampak pada reaksi inflamasi yang dapat merusak jaringan. Hiperinflamasi (cytokine storm) pada infeksi Covid-19 dapat menyebabkan risiko keparahan infeksi yang dapat berujung pada kematian. Salah satu cara untuk menurunkan risiko ini yakni dengan memberikan vitamin D sebagai imunomodulator. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang efek imunomodulator yang dimiliki vitamin D dalam menanggulangi infeksi Covid-19. Literatur review ini dilakukan dengan pencarian literatur melalui beberapa basis data seperti PUBMED dan Science Direct dengan kata kunci “Covid-19”, “immunomodulator”, dan “vitamin D”. Dari 9 artikel yang didapatkan setelah melalui tahapan skrining, 5 artikel merupakan studi retrospektif atau observasional untuk melihat hubungan antara kadar serum vitamin D dan tingkat keparahan pasien dengan infeksi Covid-19, sedangkan 5 artikel lainnya merupakan uji klinis untuk melihat efek suplementasi vitamin D pada pasien Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi serum vitamin D yang tinggi berhubungan dengan rendahnya konsentrasi sitokin pro-inflamasi sehingga dapat mengurangi kejadian infeksi saluran pernapasan akut dan keparahan penyakit akibat infeksi virus Covid-19. Selain itu, vitamin D, khususnya vitamin D3 berpotensi sebagai imunomodulator pada infeksi virus Covid-19 dengan menurunkan sitokin pro-inflamasi sehingga menurunkan risiko keparahan infeksi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Covid-19, immunomodulator, SARS CoV-2, vitamin D |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy |
Depositing User: | DEVYANI DIAH WULANSARI |
Date Deposited: | 06 Oct 2022 02:05 |
Last Modified: | 28 Mar 2023 05:58 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42683 |
Actions (login required)
View Item |