Hubungan Antara Iklim Organisasi dan Kinerja Karyawan

Suryani, Mitra (2002) Hubungan Antara Iklim Organisasi dan Kinerja Karyawan. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148879

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara iklim organisasi dengan kinerja karyawan Kinerja karyawan merupakan hasil kerja seorang karyawan dengan mengerahkan usaha dan kemampuannya dalam menjalankan fungsi pekerjaan melalui aktivitas kerja, baik secara kualitas maupun kuantitas dengan membandingkan hasil kerjanya terhadap standar perusahaan. Iklim organisasi adalah suasana dalam organisasi yang menjadi ciri-ciri atau karakteristiknya, yang mana mencerminkan nilai-nilai dan norma kolektif yang timbul dari persepsi para anggota organisasi tentang organisasinya dan mempengaruhi tingkah laku mereka dalam beraktivitas. Di samping itu, melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui hubungan antara aspek-aspek iklim organisasi dengan kinerja karyawan, antara lain aspek penekanan pada prestasi, pengakuan dan umpan balik, kehangatan dan dorongan, struktur tugas, komunikasi, hubungan tim kerja, upah dan imbalan, kebijakan organisasi, dan kondisi kerja. Dengan teknik pengambilan sampel purposive, penelitian ini membidik karyawan bagian produksi P.T. Dharmabakti Pakindo dengan tingkat pendidikan minimal SMU/sederajat dan telah bekerja sebagai karyawan tetap dalam perusahaan tersebut minimal enam bulan sebagai subjek penelitian. Jumlah subjek penelitian adalah 44 orang. Metode pengambilan data untuk kinerja adalah menggunakan data dokumentasi perusabaan dan untuk data iklim organisasi menggunakan angket. Jumlah butir pernyataan angket yang valid adalah 25 aitem. Hasil yang diperoleb dari penelitian korelasional ini menunjukkan babwa secara keseluruhan iklim organisasi berkorelasi signifikan dengan kinerja karyawan, yaitu dengan nilai r = 0,522 dan p < O,ol. Sementara itu aspek yang memiliki hubungan signifikan dengan kinerja adalah aspek kondisi kerja, dengan nilai rs-!234567 = 0,541 dan p < 0,01. Keterbatasan penelitian ini antara lain faktor situasional pengambilan data saat jam kerja berakhir, faktor penilaian terhadap iklim organisasi yang kemungkinan kurang jujur karena perasaan takut atau tidak aman, banyaknya aspek iklim organisasi yang dapat menyebabkan kurang terdiferensiasi, serta kinerja karyawan yang ditinjau secara umum sehingga pembahasannya menjadi kurang spesifik, penggunaan norma ideal dalam pendistribusian kinerja karyawan yang kurang sesuai dengan kenyataan di perusahaan, dan tidak dilakukannya uji validitas dan reliabilitas atau analisis faktor tiap aspek iklim organisasi. Saran yang dapat diberikan antara lain bahwa pihak perusahaan perlu lebih mempertimbangkan iklim organisasinya agar benar-benar sesuai dengan harapan perusahaan dan lebih memperhatikan kondisi fisik lingkungan kerjanya yang cenderung dinilai kurang memadai oleh para karyawan Saran untuk penelitian selanjutnya antara lain menentukan aspek dalam pembuatan angket secara lebih terdiferensiasi, menambah variabel lain untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja, melakukan pendekatan lebih mendalam kepada subjek penelitian, lebih berhati-hati dalam membuat perintah untuk angket, melakukan pendistribusian frekuensi dengan norma yang sesuai kenyataan yang terjadi, serta melakukan uji validitas dan reliabilitas atau analisis faktor jika mau menguji korelasi antara aspek-aspek iklim organisasi dan kinerja karyawan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Dec 2013 07:20
Last Modified: 13 Dec 2013 07:20
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4271

Actions (login required)

View Item View Item