Nexus Antara Teknologi Kecerdasan Buatan Dengan Prinsip Pemilihan Umum: Peluang Dan Tantangan

Rahman, Rofi Aulia and Armiwulan, Hesti and Prabowo, Valentino Nathanael (2022) Nexus Antara Teknologi Kecerdasan Buatan Dengan Prinsip Pemilihan Umum: Peluang Dan Tantangan. In: Konferensi Nasional Hukum Tata Negara, 1-3 Desember 2022, Universitas Brawijaya. (Submitted)

[thumbnail of Makalah KNHTN 7 Rofi Aulia Rahman.pdf] PDF
Makalah KNHTN 7 Rofi Aulia Rahman.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (699kB) | Request a copy

Abstract

Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) telah memberikan makna baru dalam praktik pemilihan umum (pemilu) di berbagai negara. Hal ini dikarenakan teknologi AI mampu mempengaruhi proses pemilu di suatu negara. Seperti halnya pada pemilihan Presiden di Amerika Serikat pada tahun 2016 yang memenangkan Donald Trump sebagai Presiden di negara tersebut. Salah satu faktor kemenangan Trump adalah adanya peran teknologi AI dalam aktivitas kampanye yang bisa dilakukan secara efektif untuk mempengaruhi para pemilih agar memilih Trump. Peristiwa tersebut juga tidak terlepas dari praktik pemilu di Indonesia yang dipengaruhi oleh teknologi AI, seperti akun bot, deep fakes, dan diyakini bahwa para kontestan pemilu turut menggunakan teknologi AI tersebut dalam kontestasi politik sehingga menimbulkan permasalahan demokrasi yaitu unfair election. Permasalahan lain yang timbul adalah tidak adanya pengaturan hukum mengenai teknologi AI terlebih lagi digunakan dalam proses pemilu di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan untuk mengurai benang kusut pengaturan teknologi AI dan pemilu adalah dengan metode penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan konsep dan peraturan perundang-undangan. Artikel ini menjawab beberapa hal, yaitu: (a) perkembangan teknologi AI dan nexus dengan pemilu, (b) pengaruh terhadap prinsip pemilu yang demokratis, (c) urgensi pengaturan AI dalam penyelenggaraan pemilu, serta (d) peluang dan tantangan mengatur teknologi AI dalam sistem hukum di Indonesia. Artikel ini berkesimpulan bahwa teknologi AI terus mengancam prinsip pemilu yang demokratis apabila di Indonesia tidak menyiapkan instrumen hukum untuk menyelesaikan masalah timbul yang diakibatkan dari penyalahgunaan dari teknologi AI pada proses pemilu di Indonesia.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan Buatan; Pemilihan Umum; Prinsip Demokrasi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: ROFI AULIA RAHMAN
Date Deposited: 28 Nov 2022 01:39
Last Modified: 03 Mar 2023 03:28
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42893

Actions (login required)

View Item View Item