Pengaruh Mindfulness dengan Mewarnai Mandala Terhadap Tingkat Kecemasan Emerging Adult

W, Katharina Vienaisa (2017) Pengaruh Mindfulness dengan Mewarnai Mandala Terhadap Tingkat Kecemasan Emerging Adult. [Undergraduate thesis]

PDF P_916_Abstrak.pdf Download (56kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji apakah mindfulness dalam mewarnai mandala dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan. Mindfulness merupakan kesadaran akan sesuatu yang terjadi di dalam dan di luar diri tanpa melakukan penilaian. Sementara meewarnai mandala merupakan kegiatan yang dapat membantu seseorang mencapai mindfulness (Asl Barahmand, 2014). Kecemasan sendiri merupakan respon emosi dari sesuatu yang dianggap mengancam. Kecemasan tidak dapat cepat hilang meskipun sumber kecemasan sudah tidak ada (Rachman, 2004). Hal ini dapat merugikan individu karena akan menghambat individu dalam melakukan suatu kegiatan, sehingga masyarakat membutuhkan suatu cara yang murah dan mudah untuk mengatasi kecemasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pretest-postest group design. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 37 orang dengan usia 18-21 tahun. Partisipan dibagi dengan random assignment menjadi kelompok kontrol (19 orang) dan kelompok eksperimen (18 orang). Eksperimen dilakukan dua kali dengan interval waktu 7 hari. Kedua kelompok diberikan induksi kecemasan untuk meningkatkan rasa cemas kemudian diukur tingkat state anxiety menggunakan STAI (State Trait Anxiety Inventory). Pada pertemuan pertama dilakukan pengukuran state anxiety pada kelompok eksperimen yang menghasilkan skor rata-rata baseline (40,11), pretest (42,56), dan posttest (32,89). Hasil tersebut menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan setelah perlakuan diberikan. Pola yang sama juga terjadi pada pertemuan kedua dengan skor rata-rata baseline (35,39), pretest (38,78), dan posttest (30,83). Saat dilakukan uji beda sampel dependen, diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada kedua pertemuan (p=0,000). Setelah dilakukan uji beda sampel independen, pada pertemuan pertama tidak ada perbedaan skor selisih pretest dan postest yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol (p=0,521), namun selisih rata-rata skor pretest dan posttest kelompok eksperimen (10) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (8). Perbedaan disebabkan kondisi mindfull yang belum muncul dan terhambat karena rapport yang belum terjalin dan reactivity yang terjadi selama eksperimen. Sementara pada pertemuan kedua, ada perbedaan skor selisih pretest dan postest yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p=0,000). Dengan demikian, emerging adults yang mengalami kecemasan dapat menciptakan mindfulness dengan melakukan aktivitas mewarnai mandala untuk meredakan kecemasan.

Item Type:	Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords:	Mewarnai, Mandala
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User:	Eko Wahyudi 197013
Date Deposited:	29 Nov 2022 06:50
Last Modified:	29 Nov 2022 06:50
URI:	http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/42902

Actions (login required)

View Item