Uji Toksisitas Larva Artamia Salina Leach dan Isolasi Senyawa Flavonoid Dari Fraksi n Butanol Ekstrak Metanol Daun Dewa (Gymura Psaudochina(L) DC)

Fauji, Yuliana (2002) Uji Toksisitas Larva Artamia Salina Leach dan Isolasi Senyawa Flavonoid Dari Fraksi n Butanol Ekstrak Metanol Daun Dewa (Gymura Psaudochina(L) DC). [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150675

Abstract

Telah dilakukan uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) serta isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid pada fraksi nbutanol dari daun dewa (Gynura pseudochina (L) DC). Kandungan senyawa yang terdapat dalam daun dewa di ektraksi dengan metanol. Ekstrak metanol di uapkan sampai kental kemudian di asamkan dengan HCI 2,5% kemudian di fraksinasi dengan eter diperoleh fase eter dan fase air. Fase eter yang di basakan dengan amonia hingga pH 7 di fraksinasi lebih lanjut dengan heksan sampai diperoleh fase heksan dan fase airt. Fase air1 kemudian difraksinasi lagi dengan n butanol sampai tidak berwarna, hingga di dapatkan fase air2 dan fase n butanol yang berwarna coklat kehitaman. Fase yang akan di uji toksisitasnya dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) yaitu fase n butanol dengan konsentrasi l000 mg/ml, 100 mg/ml, dan l0 mg/ml masing-masing konsentrasi direplikasi tiga kali. Pada uji toksisitas dengan menggunakan metode BST di pakai hewan uji Artemia salina Leach yang berumur 48 jam. Setelah 24 jam di inkubasi dalam larutan ekstrak uji dicatat jumlah Artemia salina Leach yang mati. Data kernatian Artemia salina Leach di analisis dengan Finney Computer Program untuk menentukan harga LC50. Dan untuk isolasi senyawa flavonoid dalam fase n butanol tersebut dilakukan secara kromatografi lapis tipis preparatif dan diidentifikasi secara spektrofotometri ultraviolet-tampak dengan metode penambahan pereaksi geser pada panjang gelombang maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-butanol mempunyai potensi sebagai antikanker menurut metode BST, karena nilai LCso kurang dari 1000 mg/ml yaitu 338,77 mg/ml. Dari isolasi diperoleh 3 noda dengan harga Rf yang berbeda, dan selanjutnya disebut Gy-1, Gy-2, dan Gy-3. Dari hasil identifikasi disimpulkan bahwa hanya Gy-1 yang menunjukkan profil spektrum dengan puncak pita I dan pita II yang jelas. Dan di simpulkan bahwa Gy-1 adalah isoflavon.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 13 Dec 2013 07:04
Last Modified: 13 Dec 2013 07:04
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4297

Actions (login required)

View Item View Item