Koosasi, Mitsyawati (1998) Meningkatkan Kapasitas Produksi Untuk Produk Tutup Botol Minyak Mesin Jahit Dengan Design Injection Mold 6 Cavity. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Salah satu upaya untuk mengembangkan perusahaan adalah meluaskan pemasaran produk yang diproduksi. Konsekuensinya kapas produk harus ditingkatkan untuk memenuhi tambahan permintaan. Meningkatkan produksi tutup botol minyak mesin jahit merupakan langkah yang dilakukan oleh UD. Febrina Utama dalam mengembangkan perusahaannya dengan melihat peningkatan pemesanan produk tersebut Produk itu terbuat dari bahan plastik, sehingga untuk meningkatkan produksi berarti baru dilakukan penambahan jumlah cavity di mana sebelumnya produk ini diproduksi dengan 4 cavity maka untuk produksi yang akan datang direncanakan diproduksi dengan 6 cavity. Berdasarkan pengalaman, kebanyakan produk yang terbuat dari plastik pada saat diproduksi hasilnya tidak begitu baik dan setelah dianalisa cacat tersebut disebabkan kualitas dari cetakan produk (mold) tersebut kurang baik. Oleh karena itu dalam merencanakan mold ada beberapa aspek yang harus dipikirkan natara lain sistem pengeluaran produk, sistem gate, distribusi saluran runner, sistem pendinginan dan lain-lain. Dengan mempertimbangkan aspek tersebut, penulis ingin memberikan masukan untuk perusahaan berupa desain mold 6 cavity untuk produk tutup botol minyak mesin jahit yang memenuhi standar teknis dan ekonomis. Metode penyelesaian permasalahan ada1ah dengan melakukan studi literatur. Dan tahap pengumpulan data dilakukan melalui survey di perusahaan. Perhitungan yang menunjang perancangan meliputi tahap-tahap sebagai berikut memperhitungkan faktor penyusutan dalam perancangan, perhitungan volume injeksi, gaya injeksi, tekanan injeksi dan pressure drop, perencanaan pendinginan mold, perhitungan cycle time dan juga memperhitungkan tegangan yang dialami oleh daerah yang dianggap kritis pada komponen mold. Sedangkan untuk komponen-komponen pokok akan dibahas rancangan prosesnya. Hasil akhir dari analisa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut : peningkatan produksi yang dicapai dari 4 cavity menjadi 6 cavity adalah 2.350 unit/hari, waktu produksi untuk satu kali injeksi 20,014 detik, volume injeksi per shot 21,508 cm3, tekanan injeksi 256,2 kg/cm2, pressure drop 198,07 kg/cm2, Dan dalam perencanaan pendinginan, jumlah kalor yang harus dibuang sebesar 186,725 kcal/jam, berdasarkan kondisi saluran pendinginan pada female dan male maka perbandingan distribusi pembuangan kalor tersebut adalah 85% : 15%. Untuk membuang kalor tersebut maka pada female dibutuhkan panjang saluran 21 cm, sedang pada perancangan panjang saluran adalah 42,3 em.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Manufacturing Engineering |
Depositing User: | Karyono |
Date Deposited: | 02 Aug 2013 02:40 |
Last Modified: | 02 Aug 2013 02:40 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4302 |
Actions (login required)
View Item |