Pengaruh Pemberian Psikoedukasi Berbasis Internet pada Penurunan Kecurangan Akademik di Sekolah

Muslimah, Rohimatus Syahadah and Yudiarso, Ananta (2023) Pengaruh Pemberian Psikoedukasi Berbasis Internet pada Penurunan Kecurangan Akademik di Sekolah. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 12 (1). ISSN 2657-0963(online); 2302-2582(Print) (Submitted)

	PDF No. 061 LOA (9332)_Rohimatus Syahadah Muslimah.pdf - Accepted Version Download (205kB)
	PDF Abstrak Rohimatus.pdf Download (169kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian psikoedukasi berbasis internet dapat mengurangi contoh ketidakjujuran akademik, efektivitas berbagai metode pemantauan guru, dan penyebab yang mengarah pada ketidakjujuran. 11 siswa dari empat daerah berbeda berpartisipasi dalam eksperimen ini usia sekitar 16-18 tahun. Sebuah survei online siswa berfungsi sebagai instrumen. Statistik deskriptif digunakan untuk metode analisis. Studi ini menunjukkan bahwa terlibat dalam percakapan online tentang kecurangan akademik dapat mengubah persepsi peserta tentang praktik ini, sehingga mengurangi toleransi mereka terhadapnya. Hasil penurunan rata-rata antara pre-test dan post-test sebesar 91.818 dan sesudah intervensi psikoedukasi sebesar 90.273, sehingga menunjukkan bahwa setelah terlibat dalam diskusi online, siswa lebih mampu memahami dan mempertahankan ide sentral diskusi bahwa menyontek akademik adalah kegiatan yang tidak etis. Para peserta memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa segala jenis ketidakjujuran akademik itu salah dan bagaimana mencegahnya. The purpose of this research is to determine whether or not delivering psychoeducation over the internet can reduce instances of academic dishonesty, the effectiveness of various methods of teacher monitoring, and the causes that lead to dishonesty in the first place. 11 students from four different regions participated in this experiment aged around 16-18 years. A student online survey serves as the instrument. Descriptive statistics were utilized for the analysis method. This study demonstrates that engaging in an online conversation about academic cheating can alter participants' perceptions of this practice, hence decreasing their tolerance for it. The results of the drop in mean between the pre- and post-tests was 91,818 and after psychoeducation intervention was 90,273 show that after engaging in online discussions, students are better able to understand and retain the discussion's central idea that academic cheating is unethical activity. The participants gained a deeper understanding of why any sort of academic dishonesty is wrong and how to prevent it.

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	berbasis internet, kecurangan akademik, sekolah
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Postgraduate Programs > Master Program in Psychology
Depositing User:	Ester Sri W. 196039
Date Deposited:	06 Jan 2023 08:49
Last Modified:	16 Jun 2023 04:57
URI:	http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/43080

Actions (login required)

View Item