Hubungan Antara Keterlibatan Kerja dan Kecerdasan Emosional Dengan Kinerja Agen Asuransi

Dewi, Sri Suhita (2002) Hubungan Antara Keterlibatan Kerja dan Kecerdasan Emosional Dengan Kinerja Agen Asuransi. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148844

Abstract

Dewasa ini terlihat bahwa salah satu industri yang berkembang pesat dan mengalami persaingan yang sangat ketat dalam memasarkan jasa adalah produk jasa asuransi. Perusahaan asuransi sangat mengharapkan agen-agennya dapat memiliki kinerja yang tinggi. Untuk dapat menghasilkan kinerja yang tinggi, diharapkan agen akan menempatkan pekerjaan sebagai perhatian utama dalam kehidupannya, berpartisipasi aktif dalam pekerjaannya dan menganggap kinerja sebagai pusat harga dirinya. Seorang penjual seperti agen asuransi juga dituntut untuk memiliki kemampuan mengenali dan mengelola emosi diri sendiri, motivasi positif, mengenali emosi orang lain, serta membina hubungan dengan orang lain. Kemampuan-kemampuan tersebut terangkum dalam kecerdasan emosional, yang nantinya dapat, mempengaruhi, mengubah pendapat, dan sikap sehingga calon pembeli secara tidak sadar tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara keterlibatan kerja dan kecerdasan emosional dengan kinerja agen asuransi. Penelitian ini menggunakan total population study dengan subjek sebanyak 31 orang. Untuk mengungkap variabel keterlibatan kerja dan kecerdasan emosional digunakan angket tertutup. Sedangkan untuk kinerja digunakan data dokumentasi dari perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi. Dari hasil perhitungan dengan analisis regresi diperoleh hasil bahwa hipotesis mayor diterima, artinya ada hubungan antara keterlibatan kerja dan kecerdasan emosional dengan kinerja wiraniaga (R=0,951,F=131,485,p<0,01). Jadi baik buruknya kinerja berhubungan dengan tingkat keterlibatan kerja dan kecerdasan emosional agen asuransi. Hipotesis minor diterima (r x1y = 0,298,p<0,01 ), berarti ada hubungan antara keterlibatan kerja dengan kinerja. Agen yang memiliki keterlibatan kerja akan menganggap kinerja sebagai pusat harga dirinya sehingga individu tersebut akan berusaha meningkatkan kinerjanya. Sedangkan hipotesis minor kedua juga diterima (r X2Y = 0,922,p<O,OJ ), berarti ada hubungan pula antara kecerdasan emosional dengan kinerja. Hal ini berarti bahwa kecerdasan emosional sangat berhubungan dengan kinerja agen asuransi. Agen diharapkan memiliki motivasi yang selalu positif bahwa individu tersebut mampu menghasilkan kinerja yang memuaskan, ditunjang pula dengan kemampuannya membina hubungan yang baik dengan orang lain, dalam hal ini calon konsumen yang akan membeli polis. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut : bagi agen asuransi, untuk meningkatkan kinerja, seorang agen asuransi hendaknya lebih terlibat dalam pekerjaannya serta lebih mengembangkan kemampuan emosionalnya. Bagi perusahaan, melakukan pelatihan untuk mengasah kemampuan seni sosial. Bagi penelitian selanjutnya untuk lebih memperhatikan cara penyebaran angket dan menambah sampel penelitian.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Dec 2013 07:37
Last Modified: 13 Dec 2013 07:37
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4317

Actions (login required)

View Item View Item