Penelitian Eksploratif Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Penerimaan Terhadap Kririk Pada Kalangan Eksekutif

Tjahjono, Hartati (2002) Penelitian Eksploratif Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Penerimaan Terhadap Kririk Pada Kalangan Eksekutif. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148871

Abstract

Berhubungan dengan orang lain seringkali tidak bebas dari konflik. Apalagi antara atasan dan bawahan dalam suatu organisasi. Meskipun antara atasan dan bawahan memiliki tujuan yang sama, namun kadang-kadang terjadi konflik karena adanya perbedaan kepentingan (conflict of interests) maupun perbedaan karakteristik. Yang akan dilihat dalam penelitian ini adalah konflik yang terwujud dalam kritik terhadap perusahaan (atasan). Kritik merupakan hal yang mempunyai nilai positif atau fungsional untuk perusahaan karena pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan hanya oleh 1 (satu) orang saja Dengan perkataan lain, masih dibutuhkan koreksi dari pihak lain atau bahkan kritikan sehingga keputusan yang diambil dapat menjadi semakin lebih baik. Saat ini perkembangan dunia bisnis memerlukan perubahan perubahan dalam melakukan pendekatan terhadap bawahan (karyawan) sehingga manajemen sumber daya manusia (SDM) menjadi lebih penting karena sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki lebih berpendidikan. Masalahnya, para atasan (pengusaha) seringkali merasa berhasil mengatasi permasalahan dalam perusahaan dengan usahanya sendiri. Hal itu merupakan konsekuensi dari pengalaman masa kecil para pengusaha yang serba kekurangan sehingga mempengaruhi perkembangan konsep diri, cara pendekatan terhadap orang lain yang otoriter sehingga mengambil keputusan dengan menggunakan pemikirannya, pertimbangan dan pilihannya sendiri Oleh karena itu, perlu diteliti peran faktor eksternal (sosial-psikologik) dan faktor internal (konsep diri) dalam sikap penerimaan terhadap kritik. Subjek penelitian ini adalah 5 (lima) orang eksekutif dan diputuskan untuk menggunakan metode kualitatif. Sedangkan, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner dan alloanamnesis. Teknik analisis data menggunakan analisis isi. Ada beberapa butir hasil yang dapat diungkapkan melalui penelitian ini yaitu: Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri adalah pola asuh, peran orang tua yang dominan, pengalaman kehidupan masa kecil dan pergaulan diluar rumah. Konsep diri teryata mempengaruhi gaya kepemimpinan dan akhirnya juga mempengaruhi sikap penerimaan terhadap kritik. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Subjek yang konsep dirinya positif, cenderung menggunakan gaya kepemimpinan lebih demokratis dan lebih dapat menerima kritik yang ditujukan kepadanya Sebaliknya, Subjek yang mempunyai konsep diri negatif cenderung menggunakan gaya kepemimpinan lebih otoriter serta tidak tahan terhadap kritik yang diterimanya Dinamika hubungan antara faktor eksternal (sosiologis-psikologik), konsep diri, gaya kepemimpinan dan sikap penerimaan terhadap kritik dibahas dalam diskusi hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar para eksekutif (pengusaha) membentuk group sharing (group therapy) dengan sesama eksekutif lain, memutuskan lingkaran setan yang mempengaruhi konsep dirinya agar dapat berkembang menjadi lebih positif dan bawahan hendaknya mempelajari cara menyampaikan kritik sehingga lebih dapat diterima namun tidak menimbulkan rasa permusuhan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 09 Jan 2014 04:17
Last Modified: 09 Jan 2014 04:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4335

Actions (login required)

View Item View Item