Pengaruh Telefarmasi terhadap Kepatuhan dan Ketercapaian Target Pengobatan pasien DM tipe 2 di Apotek Pulosari Surabaya

Saswita, Nuke and Aditama, Lisa and Lorensia, Amelia (2023) Pengaruh Telefarmasi terhadap Kepatuhan dan Ketercapaian Target Pengobatan pasien DM tipe 2 di Apotek Pulosari Surabaya. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 5 (2). pp. 124-133. ISSN 2527-6298; e-ISSN 2527-9017

[thumbnail of Lisa Aditama_Pengaruh Telefarmasi Terhadap Kepatuhan dan Target.pdf] PDF
Lisa Aditama_Pengaruh Telefarmasi Terhadap Kepatuhan dan Target.pdf

Download (363kB)
Official URL / DOI: https://journal.ubaya.ac.id/index.php/MPI/article/...

Abstract

Telefarmasi adalah pelayanan kefarmasian dimana peran Apoteker dan pasien tidak pada tempat dan waktu yang sama. Telefarmasi menggunakan fitur WhatsApp [WA] diharapkan memberi informasi, konsultasi, dan Pemantauan Terapi Obat [PTO] terhadap perilaku pasien dalam penggunaan obat, yaitu kepatuhan dan pengaruhnya terhadap ketercapaian target gula darah puasa [GDP] dalam pengelolaan DM tipe 2[T2DM]. Tujuan untukmelihat pengaruh telefarmasi menggunakan WA terhadap kepatuhan dan target GDP pasien T2DM di Apotek Pulosari Surabaya. Rancangan penelitian adalah kuantitatif. Sampel ditentukan secara nonprobalility purposivememperhatikan kriteria penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Brief Medication Questionnare[BMQ], untuk menilai hambatan kepatuhan pasien menggunakan dan menghitung jumlah obat [pill counts] serta pengukuran GDP yang dilakukan pre-post intervensi.Hasilpill counts sebelum intervensi 61,29% pasien tidak patuh. Setelah intervensi telefarmasi terdapat peningkatan kepatuhan, pasien yang tidak patuh24,19%. Hasil BMQ sebelum intervensi 82,26% sedangkan setelah intervensi terdapat penurunan hambatan kepatuhan 27,42% [p=0,000]. Hasil pemantauan GDP sebelum intervensi sebanyak 83,87% pasien belum mencapai target GDP. Setelah intervensi telefarmasi terdapat peningkatan ketercapaian target, dimana pasien yang belum mencapai target sebesar 16,13%[p=0,000]. Kesimpulan, Pelayanan telefarmasi yang diberikan Apoteker dapat menurunkan hambatan pasien dalam mengikuti rejimen terapinya dan signifikan meningkatkan kepatuhan dan ketercapaian target dalam pengobatan T2DM.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pengaruh, telefarmasi, WhatsApp [WA], kepatuhan, target pengobatan, gula darah puasa [GDP], diabetes melitus tipe 2, apotek.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Clinical Pharmacy
Depositing User: Ester Sri W. 196039
Date Deposited: 17 Feb 2023 09:43
Last Modified: 05 Feb 2024 02:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/43368

Actions (login required)

View Item View Item