Perlindungan Hukum Bagi Anak Yang Dilahirkan Diluar Perkawinan Yang Sah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

Soesanah, Henny Hendrica (1992) Perlindungan Hukum Bagi Anak Yang Dilahirkan Diluar Perkawinan Yang Sah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/141975

Abstract

Wajah anak masa kini adalah wajah pemimpin masa mendatang. Karena itu masalah perlindungan anak perlu men­dapatkan perhatian khusus. Mendidik anak waktu kecil dapat diibaratkan mengukir di atas batu, sedang mendidik anak setelah dewasa diibaratkan mengukir di atas air. Karenanya membiarkan anak-anak menjadi terlantar adalah suatu kesalahan besar. Setiap anak itu wajar dan berhak mendapatkan per­lindungan mental, fisik, sosial dari orang tuanya, anggota masyarakat dan negaranya, demikian juga halnya dengan anak yang dilahirkan di luar perkawinan yang sah. Mereka juga pantas memperoleh perlindungan yang layak sebagaimana mestinya. Undang-undang mengadakan pembedaan bagi anak sah dan anak luar kawin dalam mendapat perlindungan hukum. Keadaan demikian ini dirasakan tidak adil jika ditinjau dari UU No.4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak tanpa adanya perbedaan ras, jenis kelamin, warna kulit, agama, kebangsaan atau asal usul sosial berhak mendapatkan perlindungan yang sama. Dengan demikian timbul masalah sampai sejauh mana anak yang dilahirkan di luar perkawinan yang sah dapat memperoleh hak yang sama dengan anak sah menurut Undang­ undang No.1 Tahun 1974 ? Untuk menjawab permasalahan di atas dipergunakan suatu pendekatan masalah yuridis normatif, sedangkan data nya adalah data skunder dan data primer sebagai penunjang. Setelah datanya diperoleh dengan studi kepustakaan, maka pengolahan datanya dilakukan dengan metode deduktif, sedangkan analisis datanya dilakukan dengan kwalitatif yang bertujuan untuk memberikan jawaban atas permasalahan yang dibahas secara sistematis, logis, dan runtun, sehingga memperoleh hasil yang bersifat deskriptif analistis. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Surabaya, serta untuk mengembangkan ilmu pengetahuan hukum yang saya peroleh selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Surabaya khususnya di bidang hukum keperdataan. Lain dari pada itu saya ingin mengetahui lebih dalam mengenai ada tidaknya hubungan perdata antara anak yang dilahirkan di luar perkawinan dengan ayah dan ibunya menurut UU No.1 Tahun 1974. "Perlindungan Hukum Bagi Anak Yang Dilahirkan Di luar Perkawinan Yang Sah Ditinjau Dari Undang-Undang No.1 Tahun 1974" ini tersusun dengan harapan agar kedudukan anak luar kawin mendapatkan perhatian khusus, khususnya dari pemerintah agar segera melaksanakan ketentuan pasal 43 ayat (2) UU No.1 Tahun 1974 serta meningkatkan pembinaan mental dan moral terhadap warga masyarakat untuk menghi dari perbuatan zinah yang menyebabkan lahirnya anak luar kawin. Jadwal waktu yang dipergunakan dalam penelitian untuk mencari data adalah sebagai berikut : - fase pengumpulan data fase analisis data fase laporan Agustus September 1991 Oktober Desember 1991 Januari 1992 Yang dimaksud dengan "Perlindungan Hukum Bagi Anak Yang Dilahirkan Di Luar Perkawinan Yang Sah ditinjau Dari Undang-Undang No.1 Tahun 1974" adalah adanya aturan-aturan hukum yang berlaku untuk melindungi kepentingan seorang anak yang dilahirkan oleh seorang ibu yang tidak terikat dalam suatu perkawinan yang sah, meskipun dengan demikian anak tersebut masih mempunyai hak untuk dilindungi atau mendapatkan perlindungan atas perlakuan secara tidak adil menurut hukum. Untuk menghindari hal demikian itu maka dirasa perlu untuk diambil tindakan kebijaksanaan yang dapat dipertanggung jawabkan. Oleh sebab itu perlu diteliti sebab musabab adanya perlakuan menurut hukum yang berbeda antara anak sah dan anak luar kawin untuk menentukan kebijaksanaan yang berhubungan dengan masalah perlindungan hukum bagi seorang anak. Antara lain perlu diteliti mengenai ketentuan­ ketentuan yang menjamin pelaksanaan kesejahteraan anak yang terdapat di dalam berbagai peraturan perundang- undangan yang ada. Inventarisasi dan penelitian mengenai jaminan bagi anak dipe lukan di dalam angka menyusun peraturan perundang-undangan yang akan datang. Inventa isasi ketentuan-ketentuan ini meliputi ketentuan- ketentuan yang mengandung antara lain hak-hak anak. Maka dapat disimpulkan bahwa anak wajib dilindungi dan sangat diperlukan adanya perlindungan anak, agar anak tidak menjadi korban tindakan kebijaksanaan siapa saja yang dapat merugikan diri anak sendiri dan menghambat pembangunan bangsa.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Users 152 not found.
Date Deposited: 06 Jan 2014 02:13
Last Modified: 06 Jan 2014 02:13
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4349

Actions (login required)

View Item View Item