Desiyanti, Terry (2001) Pengaruh Penataan Posisi Kerja Terhadap Kualitas Hasil Kerja. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang industri, banyak perusahaan yang memiliki perangkat kerja yang serba canggih demi keberhasilan perusahaan. Namun perangkat kerja tidak akan berjalan tanpa ada campur tangan manusia. Peningkatan kualitas kinerja karyawan dibutuhkan beberapa faktor, antara lingkungan kerja fisik. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi diri karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Jika seseorang bekerja dengan posisi kerja yang kurang baik, maka hal ini akan berpengaruh negatif pada kesehatanya. Faktor lain yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah masalah kompensasi yang diartikan secara berbeda oleh setiap individu. Jika pekerja merasa bahwa mereka menerima perlakuan yang adil maka motivasi mereka untuk bekerja akan dipertahankan dan kinerja yang tetap akan dapat dipertahankan, namun jika tidak maka akan berakibat menurunnya kinerja seseorang. Penelitian ini bersifat eksperimental. Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan PR. Djagung Padi Malang bagian giling dan gunting, yang memiliki lama kerja minimal 1 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah restricted random sampling dan seluruhnya berjumlah 28 orang karyawan yaitu karyawan giling berjumlah 14 orang dan karyawan gunting berjumlah 14 orang. Hasil analisa data t-test menunjukkan adanya perbedaan kualitas hasil kerja pekerja giling antara kelompok kontrol dan eksperimen pada saat post-test, dengan nilai t = 2.951 dan p = 0.012. Dari uji hipotesis dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai t = 2.800 dan nilai p = 0.015,jadi diketahui ada perbedaan kualitas hasil kerja pekerja gunting antara kelompok kontrol dan eksperimen pada saat post-test. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis kovariansi 1-jalur adalah ada perbedaan kualitas hasil kerja pekerja gunting antara kelompok kontrol dan eksperimen dengan persepsi terhadap sistem kompensasi, dengan nilai F = 7.050 dan p = 0.021. Hasil analisa data dengan menggunakan analisa kovariansi 1-jalur adalah ada perbedaan kualitas hasil kerja pekerja giling kelompok kontrol dan eksperimen dengan persepsi terhadap sistem kompensasi, dengan nilai F = 6.389 dan p = 0.027.Pembahasan yang dilakukan menunjukkan bahwa penataan posisi kerja merupakan hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam upaya peningkatan kualitas hasil kerja, karena jika seseorang bekerja dengan posisi kerja yang baik maka tingkat kerusakan produk dapat menurun. Hal lain yang perlu diperhatikan perusahaan adalah sistem kompensasi, jika kompensasi yang diterima karyawan kurang memadai maka hal ini akan berakibat pada menurunnya kualitas hasil kerja mereka.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 16 Jan 2014 07:34 |
Last Modified: | 16 Jan 2014 07:34 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4350 |
Actions (login required)
View Item |