Yunita, Maya (2001) Analisis Resource Usage Model (RUM) Dalam Activity Based Management (ABM) Sebagai Upaya Untuk Mencapai Cost Reduction Pada PT X Di Tandes. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Perkembangan industri karung plastik di Indonesia selama 5 tahun terakhir ini telah berkembang dengan sangat pesat. Kondisi yang demikian ini mengakibatkan terjadinya persaingan yang ketat antar sesama produsen. Tetapi jika dilihat dari realisasi produksi karung plastik selama ini, ternyata tidak semua kapasitas total yang tersedia digunakan untuk mendukung proses produksi. Kompetisi yang ketat mengakibatkan para produsen melakukan banting harga. Kondisi ini semakin diperparah dengan terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada akhir tahun 1997. Hal ini menyebabkan penurunan penjualan karung plastik, sehingga hanya perusahaan yang mampu beroperasi dengan efisien dan menekan harga dapat bertahan dalam persaingan. Dalam kompetisi seperti ini, tentunya produsen yang memiliki kapasitas produksi lebih besar mempunyai peluang lebih besar karena badan usaha mampu beroperasi dalam skala ekonomis dan dapat menekan biaya produksi, sehingga untuk melakukan negosiasi harga perusahaan seperti ini tentunya berada diatas angin. Oleh karena itu, agar PT "X" dapat tetap bertahan dalam persaingan yang semakin ketat PT "X" harus melakukan cost reduction. Cost reduction dapat dicapai melalui analisis Resource Usage Model (RUM) dalam Activity Based Management (ARM). Penerapan Activity Based Management dapat membantu PT "X" dalam mengidentifikasikan dan mengevaluasi aktivitas-aktivitas yang ada dalam badan usaha sehingga dapat diketahui aktivitas mana yang dapat memberi nilai tambah bagi badan usaha dan konsmnen serta aktivitas mana yang tidak bernilai tambah bagi badan usaha dan konsumen. aktivitas yang tidak bernilai tambah (Non Value Added activity) menyebabkan badan usaha kurang efisien dalam proses produksi serta biaya produksi /unit menjadi tinggi. Analisis Resource Usage Model dapat dilakukan dalam penerapan ARM untuk melihat berapa besar resource usage yang digunakan dalam proses produksi dan berapa besar unused capacity yang terjadi. Dari hasil analisis pada PT "X" dapat diketahui bahwa PT "X" memiliki sumber daya yang bersifat committed (committed fixed resources). Karena tidak semua sumber daya yang committed (committed fixed resources) yang tersedia digunakan dalam proses produksi, maka hal ini menyebabkan timbulnya unused capacity. Unused capacity yang terjadi dapat diminimalkan dengan dua cara yaitu, pertama dengan melakukan pengurangan terhadap sumber daya yang tersedia (resource supply), kedua dengan cara memaksimalkan permintaan penggunaan sumber daya yang tersedia (resource usage) dengan cara meningkatkan unit yang diproduksi. Karena badan usaha mempunyai tujuan jangka panjang untuk terus meningkatkan produksinya, maka sebaiknya alternatif kedua yang dipilih. Kenaikan unit yang diproduksi dari 416 ton karung plastik per bulan menjadi 442 ton karung plastik dapat meminimalkan unused capacity yang terjadi, karena sumber daya yang bersifat committed (committed fiXed resources) dapat digunakan untuk peningkatan produksi tersebut. Hal ini juga mendukung cost reduction karena sumber daya committed yang semula hanya dibebankan pada 416 ton karung plastik sekarang dibebankan pada 442 ton karung plastik. Peningkatan unit yang diproduksi juga harus diikuti oleh peningkatan dalam penjualan agar tidak terjadi penumpukan sediaan. PT "X" juga harus secara terus menerus berusaha meningkatkan efisiensi dari Real Value Added dan Non Value Added sehingga mengarah pada perbaikan terus menerus.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 28 Aug 2013 03:35 |
Last Modified: | 28 Aug 2013 03:35 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4351 |
Actions (login required)
View Item |