Rahayu, Karina Septi (2023) Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah Mengenai Keaslian Tanda Tangan Para Pihak dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah dan Akibat Hukumnya. Masters thesis, University of Surabaya.
PDF
MKN_697_Abstrak.pdf Download (67kB) |
Abstract
PPAT dalam rangka menjalankan tugas jabatannya harus berpedoman pada Peraturan jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah dan peraturan perundang-undangan lainnya, terutama dalam hal pembuatan akta autentik. Seringkali dalam praktek, PPAT dalam menjalankan tugas jabatan terlibat kasus pemalsuan data para pihak salah satunya adalah tanda tangan, sehingga muncul rasa khawatir serta upaya berhati-hati. Penelitian ini menguraikan tanggung jawab PPAT mengenai keaslian tanda tangan para pihak yang menghadapnya. Metode penelitian ini bersifat normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pejabat Pembuat Akta Tanah tidak bertanggung jawab atas ketidakbenaran materiil yang dikemukakan oleh para pihak, apabila ada pihak yang bersangkutan dalam jual beli tanah menyampaikan data-data palsu seakan-akan asli, maka akibat hukumnya adalah jual beli tersebut batal demi hukum, jika PPAT mengetahui adanya data yang dipalsukan maka PPAT tetap bertanggung jawab sesuai kadar pelanggaran yang PPAT lakukan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanggung Jawab, Tanda Tangan, Pemalsuan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Postgraduate Programs > Master Program in Notary |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 03:29 |
Last Modified: | 28 Mar 2023 03:29 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/43662 |
Actions (login required)
View Item |