Setiawan, Sonny (2001) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Iklan Produk X Di Dalam Ruangan Supermarket Dengan Pembelian Impulsif. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Supermarket adalah salah satu fasilitas penting dalam rantai pemasaran. Keberadaannya telah menjadf salah satu penunjang bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Sistem pelayanan diri sendiri yang diterapkan dalam supermarket seringkali menimbulkan pembelian secara tidak terencana (impulsif). Situasi ini dapat dimanfaatkan produsen untuk menstimulasi pembelian di dalam supermarket dengan memasang iklan dalam ruangan supermarket. Teori-teori yang menjelaskan hubungan antara persepsi terhadap iklan produk 'X' di dalam ruangan supermarket dengan pembelian impulsif diambil dari Dennis W.Rook (Engel,et.a/.1995:239) yang mengemukakan bahwa, pembelian berdasarkan impuls terjadi ketika konsumen mengalami desakan tiba-tiba,yang biasanya kuat dan menetap untuk membeli sesuatu dengan segera. impuls untuk membeli ini kompleks secara hidonik dan mungkin merangsang konflik emosional.Juga, pembelian berdasar impuls cenderung terjadi dengan perhatian yang berkurang pada akibatnya. Menurut Mowen (1990: 291} pembelian secara impulsif terjadi, dikarenakan, hasil dari memperhatikan suatu produk dan bereaksi terhadapnya secara berlebihan. Reaksi tersebut membawa konsumen untuk merasakan secara lebih jauh suatu produk atau jasa, dan berakhir pada terjadinya pembelian. Terdapat 4 karakteristik pembelian secara impulsif menurut Engel(1995 :239) antara lain; spontanitas. kekuatan, kompulsi dan intensitas, kegairahan dan stimulas, dan ketidak pedulian akan akibat. Serta terdapat 4 bentuk pembelian secara impulsif yang oleh Hawkins Stern (Winardi, 1981) dan Dellabitta (1993:567-568) telah dirincikan sebagai berikut: pure impulse buying (pembelian impulsif murni), reminder impulse buying (pembelian impulsif karena pengalaman lampau}, suggestion impulse buying (pembelian impulsif yang timbul karena sugesti) dan planned impuls buying (pembelian impulsif yang terjadi apabila kondisi-kondisi penjualan terlentu diberikan). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimental dengan menggunakan iklan poster produk 'X' yang ada di dalam ruang Supermarket, selain itu digunakan metode angket. Subyek penelitian ini adalah konsumen Alfa Supermarket Kalirungkut Surabaya yang telah melakukan pembelian produk 'X' yang iklan posternya digunakan dalam penelitian ini. Dan pemilihan subyek penelitian dilakukan secara Random Sampling. Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan menggunakan metode analisis Correlate Bivariate Program SPSS (Statistic Program for Social Science) ver 9.0 for Windows. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu tidak ada hubungan antara persepsi terhadap iklan produk 'x' didalam ruangan supermarket dengan pembelian impulsif (Sign.0.220). Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian ini adalah bahwa tidak ada hubungan antara persepsi terhadap iklan produk 'x' di dalam ruangan supermarket dengan pembelian impulsif dimana hal ini terjadi dikarenakan dua hal, pertama, tidak sempurnanya persepsi subyek terhadap iklan produk 'x' dan yang kedua terdapat faktor lain diluar faktor iklan yang dapat menyebabkan terjadinya pembelian impulsif. Faktor-faktor tersebut adalah promosi undian berhadiah dan display produk.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 08:14 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 08:14 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4375 |
Actions (login required)
View Item |