Perancangnan Lean Manufacturing untuk Mengurangi Waste pada Proses Produksi Tisu Compact Interfold di PT Sun Paper Source, Mojokerto

Christanto, Ivan (2023) Perancangnan Lean Manufacturing untuk Mengurangi Waste pada Proses Produksi Tisu Compact Interfold di PT Sun Paper Source, Mojokerto. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of TM_4589_Abstrak.pdf] PDF
TM_4589_Abstrak.pdf

Download (74kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/267059

Abstract

PT Sun Paper Source adalah salah satu perusahaan manufaktur tisu terbesar di Asia Tenggara. Saat ini terdapat 2 unit pabrik yang terletak di Mojokerto. Unit utama PT Sun Paper Source berperan dalam proses produksi parent reels dan converting untuk pasar ekspor, sedangkan Unit ke-2 PT Sun Paper Source berperan dalam proses converting untuk memenuhi demand lokal. Penelitian dilakukan untuk memecahkan salah satu masalah yang dihadapi perusahaan yaitu waste terutama dalam bidang waste defect dari line yang memproduksi produk compact interfold lebih besar dari yang seharusnya. Persentase waste dari line ini bahkan melebihi persentase waste dari line lain dengan spesifikasi mesin yang lebih rendah. Penelitian dengan topik lean manufacturing dilakukan dengan tujuan utama mengkaji waste yang terjadi pada PT Sun Paper Source Unit 2 dan mengurangi waste defect yang menjadi keluhan utama. Beberapa waste tidak dibahas dari hasil diskusi dengan perusahaan. Waste tersebut merupakan motion waste, inventory waste dan overproduction waste. Waste yang dibahas antara lain transportation waste, waiting waste, overprocessing waste, dan defect waste dengan defect waste sebagai fokus utamanya. Pembuatan Value Stream Mapping dilakukan untuk menggambarkan proses secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pembaca untuk mengerti proses secara keseluruhan. Transportation waste, waiting waste, dan overprocessing waste dikaji dengan menggunakan PAM. Didapatkan dari cycle time sebesar 93,45 detik per log, 57 dari waktu tersebut dihabiskan untuk operasi, 18 untuk transportasi, 6 untuk inspeksi, dan 19 untuk waiting. Didapatkan pula PCE yaitu 48 dan takt time sebesar 2,14 detik. Waktu selain operasi yang dihabiskan paling banyak berupa adalah waiting waste dan transportation waste. Kedua waste ini yang seharusnya dikurangi namun situasi pada pabrik tidak memungkinkan untuk diadakannya perbaikan. Hal ini dikarenakan keperluan aktivitas transport dan waiting terjadi dengan tujuan tertentu sehingga tidak dapat dieliminasi. Dengan demikian tidak dirancang usulan perbaikan untuk mengurangi waktu transport dan menunggu ini. Di lain sisi defect waste dikaji menggunakan FMEA dan Pareto chart untuk memilih failure modes yang memiliki dampak terbesar pada proses produksi. Setelah dipilihnya failure modes, dilakukan pengkajian menggunakan 5 whys analysis untuk mengetahui root cause dari permasalahan yang ada. Berdasarkan kajian 5 whys analysis, diketahui permasalahan dapat diselesaikan dengan sistem penanganan sampah yang baik sehingga disusun metode usulan berupa pendataan dan standarisasi sampah, serta SOP untuk menindaklanjuti jika sampah melebihi standar yang ditentukan. Dengan ini defect waste dapat lebih dikontrol dan ditangani dengan baik sehingga dapat dilakukan perbaikan yang bersifat continuous improvement. Dari target yang ditentukan, di analisa pula potensi penghematan yang dapat dilakukan perusahaan seandainya metode usulan diterapkan dan berhasil mencapai angka tertentu. Perusahaan berpotensi menghemat biaya sampai dengan Rp. 501.478.005 per tahunnya dari standarisasi yang telah dirancang.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: lean manufacturing, waste, tisu compact interfold, sampah
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 14 Apr 2023 02:26
Last Modified: 14 Apr 2023 02:26
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/44009

Actions (login required)

View Item View Item