Perancangan Sistem Kerja di Modes Cahaya dengan Menggunakan Prinsip-Prinsip Participatory Ergonomics

Jusuf, Gavin Muid (2000) Perancangan Sistem Kerja di Modes Cahaya dengan Menggunakan Prinsip-Prinsip Participatory Ergonomics. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/232095

Abstract

Modes Cahaya adalah perusahaan pembuat pakaian yang berdiri pada awal tahun 1981 di Bratang Gede Gg. II no. 3 Surabaya Di dalam pembuatan pakaian jadi ada beberapa bagian pekerjaan yang tidak memperhatikan ilmu ergonomi dalam perancangan fasilitas kerja yaitu gambar pola, potong, jahit dan kancing bungkus. Hal ini membuat para pekerja harus bekerja dengan posisi tubuh yang kurang sempurna. Selain itu dari pengamatan awal dapat dilihat ternyata metode kerja yang ada saat ini masih belum efisien sehingga operator tidak dapat berproduksi dengan maksimal. Dalam penelitian ini yang pertama dilakukan adalah dengan melakukan pengumpulan data awal berupa data fasilitas-metode kerja awal, waktu standart, keluhan pekerja, jumlah cacat, jumlah scrap. Data tersebut untuk mengetahui kelemahan dan keluhan dari fasilitas dan metode kerja awal. Penulis melakukan pendekatan partisipasi ergonomi untuk mendapatkan hasil rancangan metode dan fasilitas kerja baru. Dalam pendekatan paritisipasi ergonomi, penulis membuat suatu model partisipasi berupa group atau kelompok yang terdiri dari para pekerja dan pemilik dari modes Cahaya serta penulis sendiri. Group ini yang selanjutnya diberi nama broup focus bertujuan untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang keluhan, keinginan dan ide dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dari para anggota group. Setelah melakukan pengamatan dan didukung dari hasil diskusi group focus, penulis merancang metode dan fasilitas kerja yang baru. Untuk mengetahui apakah metode dan fasilitas kerja yang baru lebih baik maka dilakukan pengambilan data baru dari para pekerja yang telah menggunakan metode dan fasilitas kerja baru. Setelah dilakukan pembandingan dan uji statistik dari data metode dan fasilitas kerja awal dengan yang baru menunjukkan, bahwa menggunakan metode dan fasilita kerja yang baru memberikan pengaruh pengurangan waktu pengerjaan di bagian gambar pola, potong, jahit dan kancing bungkus dan pengurangan jumlah scrap dibagian jahit serta pengurangan jumlah cacat kancing di bagian kancing bungkus. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil rancangan metode dan fasilitas kerja sebagai berikut : 1. Metode kerja baru di bagian gambar pola memberikan kebebasan bagi pekerja. 2. Metode kerja baru dibagian potong untuk memberi tanda pada kain menggunakan kertas karbon dan rader. 3. Kursi kerja baru mempunyai ukuran tinggi yang dapat diatur (adjustable) max. 41.5 cm dan min. 32 cm. 4. Meja kerja baru mempunyai tinggi daun meja 60 cm, lebar meja 58 cm, sudut kemiringan meja 12°, sudut sandaran kaki 20°, jarak sandaran kaki 20 cm. 5. Bantalan kaki untuk bagian jahit dengan lebar celah 8 cm, panjang 35 cm Iebar 55 cm, tebal 4.5 dan sudut pedal dynamo 25° 6. Handle mesin pres kancing dengan tinggi max. 55 cm dan min. 49 cm, jarak handle ke mesin pres ke lubang kancing secara tegak lurus 29 cm.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 28 Aug 2013 03:48
Last Modified: 28 Aug 2013 03:48
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4451

Actions (login required)

View Item View Item