Bandar antariksa Indonesia dibangun untuk luncurkan roket dan satelit, tapi ada 2 kendala

Putro, Yaries Mahardika and Nugraha, Taufik Rachmat (2023) Bandar antariksa Indonesia dibangun untuk luncurkan roket dan satelit, tapi ada 2 kendala. The Conversation, Jakarta.

[thumbnail of Screen Shot 2023-08-01 at 09.19.33.png]
Preview
Image (PNG)
Screen Shot 2023-08-01 at 09.19.33.png - Published Version

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Bandar antariksa Indonesia dibangun untuk luncurkan roket dan satelit, tapi ada 2 kendala.pdf] PDF
Bandar antariksa Indonesia dibangun untuk luncurkan roket dan satelit, tapi ada 2 kendala.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
Official URL / DOI: https://theconversation.com/bandar-antariksa-indon...

Abstract

Indonesia sudah mengembangkan satelit antariksa sejak tahun 1963, hanya enam tahun sejak peluncuran Sputnik 1, satelit buatan pertama milik Uni Soviet, pada tahun 1957. Awal tahun 1963, Indonesia membuat dan meluncurkan roket Sonda yang menjadi satelit pertama yang diluncurkan di Asia Tenggara, dan kedua di Asia, setelah Jepang. Semenjak itu, Indonesia mulai aktif mengembangkan kegiatan keantariksaan. Kegiatan keantariksaan adalah kegiatan yang berhubungan dengan antariksa, mulai dari peluncuran roket, pengoperasian satelit, kegiatan riset, dan penggunaan ruang antariksa untuk tujuan-tujuan ekonomi seperti penyewaan transponder (alat pemancar), bisnis jasa peluncuran satelit, pembuatan satelit, serta bisnis pembuatan roket peluncuran.

Item Type: Popular Article
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: YARIES MAHARDIKA PUTRO
Date Deposited: 01 Aug 2023 04:36
Last Modified: 01 Aug 2023 04:36
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/44610

Actions (login required)

View Item View Item