Kedudukan Hukum Perbankan Sebagai Kreditor Separatis yang Tidak Mendapatkan Pelunasan Secara Penuh dalam Sengketa Kepailitan

Santoso, Ellen Valentina (2023) Kedudukan Hukum Perbankan Sebagai Kreditor Separatis yang Tidak Mendapatkan Pelunasan Secara Penuh dalam Sengketa Kepailitan. Masters thesis, University of Surabaya.

[thumbnail of MH_357_Abstrak.pdf] PDF
MH_357_Abstrak.pdf

Download (49kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/268497

Abstract

Kedudukan kreditor memegang peranan penting dalam sengketa kepailitan. Kedudukan akan membuat kreditor mendapatkan pelunasan terlebih dahulu, namun juga dapat membuat pelunasan piutang tidak tercukupi. Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, urutan kedudukan kreditor adalah kreditor separatis, preferen dan konkuren. Kemudian muncul keberatan dari pekerja yang hak-haknya harus diutamakan, sehingga dibentuk Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 67/PUU-XI/2013 untuk melindungi hak tersebut yang membuat upah pekerja harus didahulukan pelunasannya. Putusan MK Nomor 67/PUU-XI/2013 telah mengubah posisi tersebut dan meletakkan posisi upah pekerja di atas kreditor lainnya, sehingga hasil lelang agunan tidak dapat memberikan pelunasan penuh untuk seluruh piutang kreditor separatis. oleh karena itu tulisan ini akan membahas kedudukan hukum pekerja atas hak preferen dalam sengketa kepailitan dan upaya hukum yang dapat ditempuh bank apabila penjualan hasil lelang agunan tidak mencukupi pelunasan piutangnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kreditor Separatis, Kreditor Preferen, Kepailitan, Upah Pekerja
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Programs > Master Program in Law
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 14 Sep 2023 02:46
Last Modified: 14 Sep 2023 02:46
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/44927

Actions (login required)

View Item View Item