Hubungan Antara Interupsi Terkait Penggunaan ICT (Information Communication Technology) dan Burnout pada Tenaga Kependidikan Institusi X

Chansjaya, Veline (2023) Hubungan Antara Interupsi Terkait Penggunaan ICT (Information Communication Technology) dan Burnout pada Tenaga Kependidikan Institusi X. [Undergraduate thesis]

[thumbnail of ED_629_Abstrak.pdf] PDF
ED_629_Abstrak.pdf

Download (196kB)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/268769

Abstract

Fenomena burnout di dunia kerja semakin meningkat. Burnout tidak hanya memengaruhi kehidupan kerja individu, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan individu, baik secara fisiologis maupun psikologis. Penggunan teknologi komunikasi di tempat kerja pun dapat berdampak terhadap interaksi situasional dalam lingkungan kerja individu. Salah satu masalah terbesar yang dibawa oleh teknologi komunikasi ini adalah interupsi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan antara interupsi yang disebabkan oleh penggunaan ICT (information communication technology) dengan burnout. Partisipan penelitian terdiri dari 100 karyawan yang bekerja di kantor sekretariat Institusi X dengan berbagai posisi dan jabatan. Pengambilan data menggunakan survei online. Pengukuran variabel menggunakan modifikasi dari alat ukur Maslach Burnout Inventory (MBI) dan Workplace Interruptions Measure (WIM). Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh interupsi yang disebabkan oleh penggunaan ICT terhadap burnout (p=0,004) sebesar 8. Peneliti juga menguji hubungan antara interupsi yang disebabkan oleh penggunaan ICT dengan masing-masing dimensi burnout. Hasil analisis menunjukkan interupsi berpengaruh terhadap dimensi emotional exhaustion (p=0,000) dan depersonalization (p=0,003), tetapi tidak berpengaruh terhadap personal accomplishment (p=0,409). Peneliti mendapatkan bahwa interupsi berulang akibat penggunaan ICT yang mengganggu aktivitas dan konsentrasi individu dapat menimbulkan emotional exhaustion karena terkurasnya resources individu yang disebabkan oleh peralihan fokus berulang kali dan terhambatnya penyelesaian pekerjaan. Selain itu, interupsi berulang juga dapat mempengaruhi kualitas interaksi individu dengan rekan kerja dan tugas-tugas yang sedang dikerjakannya, sehingga meningkatkan terjadinya depersonalization sebagai cara untuk mengatasi emotional exhaustion yang muncul. Namun, hubungan antara interupsi berulang dan personal accomplishment tersebut tidak ada karena tampaknya sebagian individu masih dapat mengabaikan interupsi berulang dan lebih memprioritaskan personal accomplishment, sementara sebagian individu lainnya tidak.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Penggunaan ICT, Burnout, Interupsi, Teknologi Komunikasi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Hari Subagijo 201031
Date Deposited: 27 Sep 2023 09:05
Last Modified: 27 Sep 2023 09:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/45010

Actions (login required)

View Item View Item