Perencanaan Sistem Kerja di Perusahaan Konveksi Sri

Tan, Wendy Jonathan (2000) Perencanaan Sistem Kerja di Perusahaan Konveksi Sri. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136700

Abstract

Perusahaan SRI adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri konveksi pembuatan pakaian jadi dengan bahan baku kain cotton (kaos ). Produksi dilakukan berdasarkan permintaan konsumen. Pada saat ini perusahaan berusaha memenuhi demand yang ada tanpa memperhatikan kemampuan produksi perusahaan, sehingga perusahaan terpaksa melaksanakan jam lembur untuk memenuhi demand yang belum terpenuhi pada jam kerja normal. Tidak jarang pula perusahaan melakukan backorder terhadap demand yang ada. Hal ini dapat meningkatkan biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan karena adanya biaya lembur dan biaya backorder dalam memenuhi demand yang ada dan dapat mengurangi tingkat kepuasan konsumen. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut maka perlu dilakukan peningkatan efisiensi. Untuk dapat meningkatkan efisiensi maka perlu dilakukan perbaikan-perbaikan agar perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksi. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan memperbaiki sistem kerja yaitu perancangan fasilitas kerja ergonomis. Fasilitas yang digunakan oleh para pekerja saat ini masih terkesan seadanya Dengan menggunakan fasilitas kerja ergonomis dapat mengurangi kelelahan rasa sakit yang dialami oleh pekerja, mengurangi waktu standar kerja dan meningkatkan output yang dapat dihasilkan perusahaan. Setelah dilakukan perbaikan fasilitas kerja, maka dilakukan perbandingan untuk mengetahui apakah usaha perbaikan efektif atau tidak. Dari hasil implementasi didapatkan bahwa waktu standar setelah perbaikan mengalami penurunan dari waktu standar pada kondisi awal. Dengan mengetahui waktu standar ini maka dapat diketahui pula output yang dihasilkan. Pada kondisi awal output standar yang dapat dicapai adalah 554,18 kaos/hari. Sedangkan setelah dilakukan perbaikan ternyata output standar yang dapat dibasilkan sebesar 623,48 kaos/hari. Selain perbaikan fasilitas kerja, dilakukan juga alokasi tenaga kerja yang tepat dalam usaha meningkatkan output yang diharapkan oleh perusahaan dan menyeimbangkan output yang dihasilkan oleh setiap proses kerja Tujuan dari alokasi tenaga kerja adalah untuk menentukan jumlah tenaga kerja pada tiap departemen kerja, sehingga perusahaan dapat memaksimalkan kemampuan produksinya dan dapat dicapainya basil produksi yang maksimal.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 02 Sep 2013 02:44
Last Modified: 02 Sep 2013 02:44
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4517

Actions (login required)

View Item View Item