Studi Kelayakan Pendirian P.T. Tirta Kemas Tritunggal Perkasa

Halim, Christine (1998) Studi Kelayakan Pendirian P.T. Tirta Kemas Tritunggal Perkasa. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/232112

Abstract

Dewasa ini seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia yang relatif tinggi mengakibatkan kebutuhan akan air bersih semakin tinggi pula. Seperti yang telah kita lihat bahwa tingkat kehidupan ekonomi di Indonesia semakin tinggi pula. Hal itu mendongkrak kebutuhan penduduk yang dulunya hanya berorientasi pada kuantitas dan harga maka berangsur-angsur berpindah kepada kebutuhan akan kualitas. Kebutuhan hidup manusia yang terpenting adalah air. Kebutuhan akan air bersih semakin meningkat di dalam segi kuantitas maupun kualitas. Ternyata hal ini tidak dibarengi dengan suplai air minum dari PDAM yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kita melihat bahwa kesadaran akan kesehatan di kalangan penduduk Indonesia juga semakin meningkat, dulunya mereka lebih senang mengkonsumsi minuman-minuman manis seperti minuman kaleng, limun botolan dan sebagainya yang dianggap lebih bergengsi. Pada kenyataan mereka sekarang sadar bahwa adalah lebih sehat untuk minum air yang bersih dan berkualitas baik. Seperti yang kita ketahui bahkan di pesta-pesta ternyata orang juga mulai mengkonsumsi air minum dalam kemasan. Karena permintaan akan air minum dengan kualitas baik inilah yang membuat banyak sekali tumbulmya pemsahaan-perusahaan yang memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Mereka menjual berbagai macam produk AMDK ini dalam kemasan yang berbeda-beda. Temyata yang paling banyak dijual di kalangan masyarakat karena harganya yang lebih terjangkan adalah AMDK dalam kemasan gelas sekali minum yaitu yang berisi sekitar 220 ml sampai 240 ml. Menjamurnya perusahaan AMDK tersebut mengakibatkan kebutuhan akan kemasan AMDK meningkat. Tetapi sayangnya belum banyak investor yang menanamkan modalnya di sektor industri ini. Hal itu menyebabkan perusahaan AMDK harus berebut di dalam membeli kemasan untuk produk mereka khususnya untuk kemasan gelas plastik. Untuk itu penulis akan memfokuskan di bidang gelas plastik ini Sebenarnya perusahaan AMDK dapat memproduksi kemasan sendiri, tetapi mereka juga memikirkan bahwa mesin-mesin penghasil kemasan tersebut akan menghasilkan gelas plastik yang sangat besar jumlalmya setiap bulan sehingga tidak mungkin bagi mereka untuk menghabiskan produk tersebut. Sedangkan untuk menjual kemasan tersebut adalah tidak mungkin karena perusahaan AMDK yang lain akan merasa kurang senang untuk membeli kemasan gelas tersebut kepada kompetitornya. PT.Tirta Kemas Tritunggal Perkasa sebenarnya adalah suatu perusahaan yang telah berdiri di Jakarta dan memproduksi kemasan untuk produk AMDK. Melihat fenomena perebutan kemasan gelas di pasaran membuat pihak PT.Tirta Kemas ini tertarik untuk menginvestasikan modalnya di bidang produksi gelas plastik tersebut. Tetapi mengingat investasi yang akan mereka lakukan maka seharusnya mereka membuat suatu studi kelayakan untuk menilai feasible, viable dan profitable dari proyek tersebut. Di dalam studi kelayakan akan dianalisa aspek teknis, aspek pasar, aspek manajemen dan aspek keuangan. Dalam aspek pasar dinilai kelayakan pasar secara kuantitatif sehingga dapat dilihat potensial market yang masih tersedia dan selain itu juga. Dalam aspek teknis dibuat suatu analisa pemilihan lokasi sehingga dari setiap alternatif lokasi dapat dianalisa dan dicari alternatif yang terbaik, juga dilakukan analisa pemilihan mesin sehingga pihak manajemen perusahaan dapat memutuskan pemilihan mesin terbaik yang telah disesuaikan dengan keinginan konsumen. Selain itu juga dinilai kelayakan teknisnya. Dalam aspek manajemen dibuat suatu struktur organisasi yang memadai dan sesuai bagi perusahaan ini. Mengingat skala perusahaan yang tidak begitu besar tidak diperlukan suatu analisa informasi yang mendalam. Dalam aspek finansial diperlukan analisa yang mendalam tentang Harga Pokok Produk, Net Present Value, Marr, Interest Rate Return dan Pay Back Period. Analisa sensitivitas dilakukan untuk menilai sejauh mana kelayakan proyek di dalam menerima kenaikan harga bahan baku dan bahan baku penunjang mengingat barga bahan baku dan bahan baku penunjang selalu berubah-ubah sesuai dengan perubahan nilai tukar rupiah terbadap US$. Selain itu untuk mengantisipasi perubahan keadaan ekonomi di Indonesia sejak bulan Juli tahun 1997 maka perhitungan analisa keuangan ini juga dilakukan berdasarkan kurs US$ dan bunga deposito yang berubah-ubah pula. Selain itu perlu dianalisa kemampuan proyek menerima penurunan permintaan yang mungkin terjadi mengingat perekonomian di Indonesia yang tidak menentu sehingga berimbas pada penurunan daya beli masayarakat.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 02 Sep 2013 03:21
Last Modified: 02 Sep 2013 03:21
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4525

Actions (login required)

View Item View Item