., Ivonne (1999) Penambahan Kapasitas Produksi pada PR. LJ. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
PR LF adalah perusahaan rokok kretek yang bergerak di bidang industri rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT), dimana seluruh proses produksinya menggunakan tenaga manusia. Perusahaan yang termasuk dalam perusahaan rokok kategori kecil ini memproduksi tiga jenis rokok, yaitu MDK, Simp, dan MDO. Daerah pemasaran ketiga merk rokok ini adalah di Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan. Saat ini perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan distributor (agen) karena kapasitas produksinya tidak dapat mencukupi permintaan agen. Untuk mengatasi hal tersebut pihak perusahaan telah menyediakan lahan untuk tempat mendirikan pabrik baru. Supaya dapat menentukan berapa kapasitas produksi yang sesuai, maka perlu dilakukan perhitungan jumlah tenaga kerja yang optimal. Karena perluasan pabrik ini memerlukan dana yang cukup besar, maka perusahaan ingin mengetahui apakah perluasan pabrik ini cukup layak, ditinjau dari aspek hukum, teknik, sosial, dan keuangan. Hal yang pertama dilakukan adalah mengumpulkan data permintaan ketiga merk rokok kemudian melakukan peramalan. Model peramalan untuk merk MDK adalah ARIMA(l,O,O)(l,0,0)•2 , merk Simp ARIMA(O,l,O)(l,0,0)4 , dan merk MDO ARIMA(O,O,O)(O,O,O). Kemudian hasil peramalan dikonversikan dari satuan bal menjadi jam kerja, selanjutnya dilakukan aggregat demand untuk mengetahui kekurangan jam kerja. Pemenuhan terhadap kebutuhan jam kerja dilakukan dengan menggunakan metode Heuristic dengan berbagai alternatif jumlah tenaga kerja yang dipakai dalam lima periode enam bulanan yang menghasilkan total cost hasil dari inventory dan lost sales cost terkecil. Pada aspek teknis, penambahan kapasitas produksi dilakukan secara bertahap dengan totalluas lahan yang dibutuhkan adalah sekitar 1500 m2. Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam tahun pertama adalah Rp 8.372.295.031,00. Total Project Cost adalah Rp 2.557.636.372,20. Dilihat dari aspek sosial, perluasan ini layak dilakukan karena dapat mengurangi tingkat pengangguran. Sedangkan dari aspek hukum, perluasan ini layak dilakukan karena perusahaan dapat memenuhi semua persyaratan hukum yang diperlukan. Pada aspek keuangan, analisa kelayakan usaha yang digunakan adalah dengan metode NPV, IRR, dan Discounted PP. Untuk ketiga metode hasil yang didapatkan adalah bahwa perluasan ini layak dengan NPV = Rp 5.235.414.391,09; PP = 1,997 tahun; dan IRR = 97,6 %. Analisa sensitivitas dilakukan terhadap suku bunga bank, harga cengkeh, dan total penjualan. Hasil yang didapatkan dari analisa sensitivitas ini adalah bahwa perluasan ini layak jika suku bunga bank tidak melebihi 97,6 %, harga cengkeh tidak naik melebihi 49,54 % dari semula, dan total penjualan tidak turun melebihi 11,653 % dari semula.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 02 Sep 2013 03:33 |
Last Modified: | 02 Sep 2013 03:33 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4526 |
Actions (login required)
View Item |