Cahyani, Ardelia Dwi (2023) Pertanggungjawaban Pidana MA dalam menyebarkan Berita Bohong terkait Arisan Online ditinjau oleh Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. [Undergraduate thesis]
PDF
PI_1587_Abstrak.pdf Download (31kB) |
Abstract
Arisan merupakan bentuk kegiatan yang turun temurun, bisa dikatakan menjadi kebudayaan bagi orang Indonesia. Biasanya arisan dilakukan oleh sekelompok wanita berkumpul disuatu tempat. Dalam mekanismenya arisan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan uang jumlah yang sama di setiap anggotanya, kemudian pemilik (owner) akan mengundi untuk mendapatkan siapa pemenang undian tersebut. Semakin berkembangnya zaman di era globalisasi mendukung teknologi semakin canggih, arisan yang bermula kegiatan yang dilakukan berkumpul dapat dilakukan dengan cara online, tanpa harus adanya perkumpulan itu lagi. Dengan berkembangnya teknologi maraknya penipuan yang dilakukan dengan cara online. Terkait penipuan online secara khusus diatur dalam dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Mengenai kegiatan keuangan dalam arisan untuk memberikan rasa kepercayaan dan keamanan bagi anggota arisan, sebagai pengurus (owner) arisan mampu menyertakan izin atas usaha dalam kegiatan ekonomi berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penipuan, Arisan online, Izin usaha |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Perpustakaan UBAYA |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 03:32 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 03:32 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/45283 |
Actions (login required)
View Item |