Karuniawan, Timotius (1999) Perancangan Distribusi pada PT. FMA di Wilayah Jawa Tengah. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
PT. FMA adalah perusahaan distributor yang bergerak dalam pendistribusian barang-barang keperluan sehari-hari seperti sabun mandi, sampo, bubuk deterjen, sabun krem dan lain-lain. Produk yang didistribusikan oleh PT. FMA bermacam-macam jenisnya. Dari berbagai jenis barang yang dijual oleh PT. FMA hanya ada beberapa macam produk yang dapat diterima oleh masyarakat daerah Jawa Tengah. Permasalahan timbul karena adanya permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh PT. FMA. Selain itu PT. FMA ingin mengetahui pendistribusian yang optimal dan tepat bagi perusahaannya, karena pola pendistribusian yang ada selama ini dianggap kurang sesuai. Pola pendistribusian yang lama menggunakan satu kendaraan yang bermuatan sama jenis barangnya ke daerah. Daerah yang berada wewenang PT. FMA adalah Purwokerto, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Gombong dan Majenang. Sehingga dalam satu hari ada kemungkinan seorang konsumen di suplai dua kali dengan barang yang berbeda tentunya oleh PT.FMA. Pola pembelian barang oleh PT. FMA ke supplier selama ini hanya berdasarkan insting, sehingga terkadang pembelian barang besar namun permintaan dari konsumen kecil, sehingga ada penumpukan barang digudang atau sebaliknya perusahaan beli sedikit ternyata permintaan melonjak tinggi sehingga ada kekurangan. Selain itu berapa kali pesan ke supplier dalam satu bulan tidak dapat dirinci dengan tepat. Sehingga dalam perhitungan biaya total menggunakan pendekatan dimana total pemesanan adalah delapan kali dalam satu bulan. Pada metode yang diusulkan adalah dengan mengirim barang secara bersama-sama dalam satu kendaraan langsung dari supplier ke konsumen. Metode ini dipakai jika stock digudang tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Sedangkan untuk pemesanan ke supplier menggunakan metode economic order quantity untuk multiple item. Dari basil pengolahan dan analisis data diperoleh bahwa dari penggunaan metode baru jika dibandingkan dengan metode lama maka metode yang diusulkan terlihat lebih besar total biayanya selama satu tahun. Hal ini terjadi karena pada metode lama tidak diketahui secara pasti jumlah pesan dalam satu bulan untuk tiap jenis barang sehingga untuk mencari biaya pesan hanya menggunakan cara pendekatan yaitu sebanyak delapan kali pesan dalam satu bulan. Untuk pendistribusian barang ke konsumen, maka untuk penggunaan metode usulan lebih baik karena biaya operasionalnya lebih kecil dibandingkan dengan metode lama.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 02 Sep 2013 07:04 |
Last Modified: | 02 Sep 2013 07:04 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4534 |
Actions (login required)
View Item |