Perbaikan Kualitas Produk di PT Prestasi Ide Jaya

Widayanti, Linda (2000) Perbaikan Kualitas Produk di PT Prestasi Ide Jaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136653

Abstract

PT Prestasi Ide Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha sepatu dan sandal. Selama ini perusahaan belum menerapkan Statistical Quality Control dalam pengendalian kualitas produknya. Produk yang dihasilkan di tiap proses mesin diinspeksi 100% dan jika terdapat produk cacat maka langsung diperbaiki, tanpa dicari dan dianalisis penyebabnya. Sehingga diperlukan pengendalian kualitas untuk menekan produk yang cacat. Dalam penelitian ini digunakan uji varians dengan metode Oneway Anova, Twoway Anova dan peta kontrol p serta. c.Hasil uji varians dengan metode Oneway Anova digunakan untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata cacat yang dihasilkan oleh kedua mesin obras. Hasil. uji varians Twoway Anova digunakan untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata cacat yang dipengaruhi oleh ketiga shift kerja dan kedua mesin pencetakan. Sedangkan peta kontrol p dan c digunakan untuk melihat apakah proses produksi sudah terkendali atau tidak. Dari hasil uji varians Oneway Anova menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata cacat yang dihasilkan oleh kedua mesin obras, sehingga dapat dibuat peta kontrol p dari gabungan data pada kedua mesin obras. Dari hasil uji varians Twoway Anova menunjukkan bahwa tidak. ada perbedaan rata-rata cacat antara shift I dan II, yang beda adalah shift III. Perbedaan ini disebabkan karena kurangnya penerangan, kurangnya pengawasan dan operator kurang bersemangat bekerja. Serta tidak ada perbedaan rata-rata cacat yang dihasilkan oleh kedua mesin pencetakan dan tidak ada perbedaan rata-rata cacat yang disebabkan oleh interaksi antara shift dengan mesin pencetakan. Sehingga dapat dibuat peta kontrol p dan c dari gabungan data pada shift I,II dan mesin pencetakan I,II. Dari hasil analisa yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa data ketidaksesuaian yang diplot dengan menggunakan peta kontrol p dan c menunjukkan bahwa proses sudah terkendali maka peta kontrol p dan c tersebut dapat dipakai sebagai ukuran standar untuk memantau proses produksi terus­ menerus. Untuk mengetahui persentase cacat setiap karakteristik yang dikendalikan dengan peta kontrol, digunakan diagram pareto. dari hasil analisa diagram pareto menunjukkan bahwa cacat terbesar untuk produk sepatu pada shift I,II dan III adalah cacat bocor. Untuk itu perlu dibuat diagram ishikawa berdasarkan cacat tertinggi untuk mengetahui faktor-faktor penyebab cacat. Kemudian dilakukan usaha-usaha perbaikan untuk menurunkan produk cacat. Usaha-usaha perbaikan yang dilakukan itu dilaksanakan di dalam perusahaan sehingga diperoleh data. Kemudian dilakukan pengujian yang menunjukkan ada penurunan cacat di tiap proses produksi. Jadi untuk mengendalikan dan menekan cacat yang terjadi, yang harus diperhatikan adalah operator. Mesin/peralatan, metode kerja dan inspeksi di tiap-tiap bagian sehingga produk yang jelek tidak lolos di bagian berikutnya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 20 Dec 2013 08:04
Last Modified: 20 Dec 2013 08:04
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4536

Actions (login required)

View Item View Item