Pengendalian Kualitas Produk Handle Guna Mengurangi Cacat di PT. M

., Megawati (2000) Pengendalian Kualitas Produk Handle Guna Mengurangi Cacat di PT. M. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/232182

Abstract

Pengendalian kualitas merupakan suatu kegiatan yang sangat perlu dilakukan oleh setiap kegiatan produksi. Hal ini disebabkan kualitas merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan suatu perusahaan. Perusahaan yang menghasilkan produk yang berkualitas tinggi akan dapat menguasai pasar. PT. M adalah perusahaan yang bergerak di bidang peralatan masak anti lengket yang terbuat dari aluminium. Salah satu produk yang dibuatnya adalah long handle yang fungsinya sebagai pegangan peralatan masak anti lengket. Bermacam - macam jenis dan ukuran handle yang telah diproduksi, jenis dan ukurannya tergantung pada pesanan yang diminta konsumen dan penyesuaian dengan body yang ada (fit body). Selama ini perusahaan belum mengetahui jenis cacat dan prosentase cacat yang terjadi dari masing - masing proses pembuatan handle dan belum melakukan pengendalian kualitas secara statistik terhadap produk handle, sehingga perusahaan kesulitan mengukur kondisi kualitas dari proses pembuatan produk handle dan kesulitan untuk menentukan jumlah unit yang harus ditambahkan ke pesanan selama proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses yang terjadi saat ini dalam keadaan terkendali atau tidak terkendali,mengetahui jenis cacat yang paling dominan yang mempengaruhi kualitas produk tersebut di tiap departemen produksi., menentukan faktor - faktor yang paling banyak berpengaruh pada kualitas produk., menentukan usaha perbaikan untuk mengurangi jumlah cacat yang terjadi. Metode yang dipakai untuk mengolah data pengamatan adalah peta kontrol, diagram pareto, diagram sebab - akibat, eksperimen faktorial serta analisis regresi. Dari hasil pengolahan, jenis cacat yang terjadi di proses potong bahan adalah cacat potong dan cacat geram. Selama pengamatan proses potong bahan dalam kondisi terkendali dengan prosentase cacat untuk GA 500 =0.25%, GA501=0.28%,GA 502 = 0.29%. Jenis cacat terbesar di departemen injection adalah cacat keropos, cacat terbesar kedua adalah cacat insert bahan Salah satu penyebab dari cacat keropos di departemen Injection adalah setting injection pressure, temperature nozzle, setting bahan yang kurang tepat. Untuk mengurangi cacat keropos, tindakan yang dilakukan adalah menghitung nilai optimum variabel setting injection pressure, temperature nozzle, setting bahan Prosentase cacat HB 209 S =14.48 %, HB209M= 16.38%,HB209L= 7.04%. Di departemen poles jenis rework yang terjadi adalah rework flat wil,rework serat depan rework serat belakang, rework kain. Prosentase rework untuk HB 209 S = 13.14%,HB 209 M = 12.58%,HB 209 L = 13.84%.Untuk mengurangi terjadinya rework di departemen poles adalah dengan mambuat standar operasi untuk keempat proses tersebut setandar operasi ini digunakan untuk memberikan panduan yang jelas dan pasti bagi operator sehingga mendukung kelancaran proses produksi poles.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 20 Dec 2013 07:38
Last Modified: 20 Dec 2013 07:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/4555

Actions (login required)

View Item View Item